BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Polusi udara di ibu kota provinsi Riau akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kian parah, jumat (04/09/2015). Informasi dari papan Indeks standar Pencemaran Udara menunjukkan kualitas udara sudah berbahaya padahal sebelumnya tidak sehat.
Kondisi yang parah ini membuat Pemerintah Kota (pemko) melalui dinas pendidikan meliburkan siswanya sampai Sabtu mandatang (05/09/2015). Hal itu sesuai dengan rekomendasi surat edaran Dinas Kesehatan Pekanbaru bahwa bkla ISPU menunjukkan kualitas tidak sehat atau berbahaya untuk segera anak-anak maupun ibu hamil untuk tidak keluar rumah.
Walikota pekanbaru, Firdaus MT angkat bicara soal kabut asap yang nyaris melumpuhkan geliat bisnis. “Kabut asap ini sudah menguras tenaga dan fikiran,” katanya.
Untuk itu dirinya masih berharap agar titik api yang berada didaerah lain bisa segera dipadamkan. Sehingga Pekanbaru tak melulu menjadi korban kabut asap.
Pantauan bertuahpos.com warga sudah ramai mengenakan masker. Bahkan dibeberapa ruas jalan seperti Mal SKA banyak yang membagikan masker secara cuma cuma.
Seperti diketahui, penerbangan di bandara sultan Syarif Kasim II sudah mulai terganggu. Bahkan beberap maskapai memilih untuk membatalkan penerbangan dengan alasan operasional. (Riki)