BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau mengintruksikan perusahan perkebunan sawit di Riau untuk terlibat langung dalam proses transaksi hasil jual buah sawit, yang dilakukan petani kepada tengkulak.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau M Firdaus mengatakan, perusahan jangan hanya lepas tangan di tengah anjloknya harga tandan buah segar atau TBS Riau.
“Kami minta perusahaan perkebunan sawit ikut juga membantu mengawasi transaksi tersebut. Kasian masyarakat. Sudahlah harga rendah, dimainkan pula angka timbangannya,” katanya kepada bertuahos.com, Selasa (08/09/2015).
Pemerintah Provinsi Riau menegaskan kepada setiap perusahaan atau toke sawit, untuk tidak macam-macam dalam melakukan transaksi jual beli sawit.
Dia mengatakan pihaknya akan membentuk tim untuk melakukan pemantauanke setiap daerah dan perusahaan sawit di Riau. Pemantauan ini dalam rangkamengawasi transaksi para toke dan perusahan kepada petani sawit agar tidak terjadi kecurangan.”Kalau terbukti itu bisa dipidanakan,” katanya.
Sejauh ini, menurut Firdaus, Pemerintah Provinsi Riau khawatir, dalam kondisi harga sawit yang semakin anjlok ada permainan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan lebih. (Melba)