BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tengah meneliti distribusi gas elpiji 3 kg ke pangkalan. Pasalnya dijumpai ada pangkalan atau sub penyalur yang izinnya dicabut ternyata masih menerima suplai gas oleh agen atau penyalur.
Seperti yang disampaikan Kepala Disperindag Pekanbaru, Azwan melalui Kabid Perdagangan, Mas Irba H Sulaiman. “Kita heran, ada pangkalan yang sudah ditutup, tetapi masih menerima distribusi gas elpiji 3 kg,” katanya, Rabu (19/08/2015).
Irba membeberkan dua pangkalan tersebut antara lain Barokah yang beralamat di Senapelan. Sebelumnya pada tahun 2014 sudah dicabut izin akibat menyalahi penjualan gas 3 kg, namun ternyata masih mendapat suplai agen sebanyak 3640 tabung tiap bulan. Selain itu pangkalan bernama Indah Purnama yang berlokasi di Tenayan Raya juga sama. Meski sudah dicabut izin pangkalannya, masih tetap mendapat jatah elpiji dari agen.
“Ini yang aneh, sudah ditutup tapi pada laporan penyaluran elpiji, nama pangkalan yang sudah ditutup muncul lagi. Ini kita minta agen penjelasannya,” kata Irba.
Irba menjelaskan saat ini ada 560 pangkalan elpiji 3 kg yang tersebar di 12 kecamatan Pekanbaru. Semua pangkalan tersebut disuplai oleh 12 agen resmi yang dengan total kuota penyaluran 486.583 perbulan.
Pihak Disperindag akan memperketat pengawasan dan meneliti kembali, sebab tidak memungkinkan masih ada pangkalan yang tutup masih disuplai oknum agen. “Tentu, pengawasan diperketat, tidak boleh pangkalan yang sudah dicabut izinnya masih disuplai. Sanksi kita tegas. Kalau agen yang bermain, agennya yang kita kejar,” kata Irba. (Riki)