BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan buruh kebersihan di depan Kantor Walikota Pekanbaru, Selasa (14/06/2016), sebabkan kemacetan panjang di Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Antrean panjang kendaraan roda empat dan roda dua itu bahkan terlihat sampai di atas fly over hingga di depan Rumah Sakit Tabrani Rab. Kendaraan yang menuju jalur ke pusat Kota Pekanbaru terpaksa berdesakan karena tidak ada celah untuk melintas.
Sementara itu, di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai, di bawah fly over juga terlihat antrean kendaraan. Kondisi ini semakin diperparah dengan terus bertambahnya jumlah volume kendaraan yang datang dari beberapa arah menuju ke pusat kota.
Pada saat yang sama tepat di depan Kantor Walikota Pekanbaru, ratusan pengunjuk rasa tengah berosasi sambil duduk di ruas badan Jalan Jenderal Sudirman. Sambil menyampaikan orasinya, massa aksi menunggu kedatangan Walikota Pekanbaru Firdaus MT yang tidak juga hadir menemui massa yang dominan oleh petugas kebersihan di Pekanbaru.
Para pengunjuk rasa meminta Walikota Pekanbaru untuk menyelesaikan masalah gaji mereka yang hingga saat ini tidak dibayarkan. Sementara para buruh ini akan menghadapi Lebaran Idul Fitri, dan kebingungan untuk menutupi kebutuhan rumah tangganya.
Meski dalam kondisi tengah berpuasa, ratusan massa aksi ini mengancam akan bertahan hingga malam hari. Bahkan rencananya, jika permintaan mereka tidak digubris, para pengunjuk rasa akan mendirikan tenda di depan Kantor Walikota Pekanbaru. “Kami akan tunggu sampai Pak Wali keluar,” kata Kobir, salah seorang peserta unjuk rasa kepada bertuahpo.cpm, Selas (14/06/2016).
Di ruas jalan itu aparat kepolisian hanya membuka jalur sebesar satu unit mobil untuk melintas di tengah kerumunan pengunjuk rasa. Sementara itu di lokasi juga terlihat satu unit truk kuning berisi sampah palstik dan organik berbau busuk.
Massa mengancam akan kembali menumpahkan sampah tersebut Jika Walikota Pekanbaru Firdaus MT, tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah gaji buruh petugas kebersihan yang belum dibayarkan. Aksi ini berlangsung sejak pagi hinggga siang ini.
Penulis: Melba