BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Semester pertama 2015 okupansi hotel-hotel di Pekanbaru alami penurunan. Namun kondisi ini diprediksi mulai membaik dan akan meningkat pada semester kedua.
Hal itu disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Ondi Sukmara, Rabu (29/07/2015). Dirinya mengatakan salah satu faktor yang mendorong tingkat hunian adalah program pemerintah setempat yang akan melakukan rapat di hotel.
“Semester II ini, PNS akan mulai melakukan rapat di hotel. Dengan begitu, okupansi akan mengalami tren positif,” ujarnya.
Ondi memproyeksikan okupansi hotel di Pekanbaru mencapai 60 persen di Semester II nanti. PNS yang melakukan rapat di kantor tersebut diharapkan mampu mendorong tingkat okupansi tersebut.
“Mudah-mudahan bisa mencapai 60 persen, sesuai dengan target kita. Dengan okupansi seperti itu hotel sudah untung,” katanya.
Sesuai dengan Peraturan Menteri PAN-RB no. 6/2015 rapat di luar kantor dapat menggunakan fasilitas hotel/villa/cottage/resort maupun ruang gedung lain yang bukan milik pemerintah dapat dilakukan secara selektif.
Sementara di Semester I/2015, rerata okupansi hotel hanya 30 persen. Sedangkan selama Bulan Juli, termasuk libur Lebaran, okupansi hotel di
Pekanbaru juga sekitar 30 persen.
Walau pun libur lebaran tidak otomatis mendongkrak hunian hotel. “Kalau libur lebaran, Pekanbaru itu sepi, seperti Jakarta. Tingkat hunian hotel sama saja seperti hari biasa,” katanya.
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) Yuddy Crisnandi, mengeluarkan surat edaran No 11 Tahun 2014 tentang pembatasan PNS rapat di hotel. Kebijakan ini menuai keluhan terutama pemilik bisnis hotel di Pekanbaru, yang masih bergantung rapat PNS. (Riki)