BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Cahyo Kumolo berpendapat bahwa tidak ada larangan, jika perswat Hercules mengangkut penumpang.
Kepada awak media disela-sela kunjungannya di gedung lancang kuning Pemerintah Riau, dia mengakui bahwa sewaktu dirinya masih jadi pengurus KNPI, cukup dengan membayar uang Rp 10 ribu, maka sudah bisa numpang pesawat pengangkut logistik itu. Namun dia tidak begitu mengingat kapan pasti waktunya.
“Saya hanya bayar Rp 10 rupiah. Dapat aqua di Hercules, mulai dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke Papua,” katanya, Jumat (03/07/2015).
Bagi Cahyo, mengizinkan penumpang sipil untuk ikut dalam perjalan di pesawat Hercules bukan suatu tindakan yang dilarang. Hal itu dianggap sebagai bentuk bakti sosial oleh TNI untuk memudahkan masyarakat dalam bepergian.
“Soal kecelakaan, ini kan musibah. Tapi tetap harus ditelusuri faktor penyebabnya apa. Atau mungkin masalah tuanya pesawat itu,” tambahnya.
Namun, Cahyo Kumolo malah meminta bahwa pemerintah terkait untuk melakukan evaluasi terhadap bangungan rumah atau pemukiman yang berada disekeliling bandara. “Jangan yang disalahkan pesawatnya. Seharusnya didekat bandara itu jangan ada pemukiman masyarakat,” tambahnya.
Polemiknya menurut Cahyo bukan persoalan dari kesalahan TNI. Tapi ini murni musibah, jadi tidak bisa disalahkan seblah pihak saja. Tapi dia sepakat bahwa setiap peralatan untuk TNI yang dari bahan bekas harus dihentikan. (Melba)