Malam Minggu Peluang Hujan Tidak Merata di Riau

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Riau masih berpeluang diguyur hujan di akhir pekan ini. Tetapi hujan ini tidak merata dan masih dapat disertai petir dan angin kencang.

Hal ini disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Informasi BMKG Riau, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos.com. “Riau akan diguyur hujan ringan hingga sedang disertai petir dan angin kencang,” sebutnya.

Hujan yang terjadinya tidak merata, terutama di Riau bagian Timur, Barat, Selatan dan Tengah. “Hujannya turun kemungkinan saat siang, sore dan malam hari,” kata Slamet, Sabtu (14/05/2016).

Meski demikian Slamet menghimbau agar masyarakat mewaspadai apabila saat siang amat panas, tiba-tiba hujan turun. “Kalau cuaca seperti itu sebaiknya berhati-hati jika keluar rumah. Karena kemungkinan angin puting beliung ada,” sebut Slamet.

Anomali cuaca yang sulit diprediksi disebabkan Riau mulai masuk pergantian musim dari hujan ke kemarau. “Memang tipikal masa transisi musim seperti ini,” sebut Slamet.

Kemudian BMKG tidak ada mendeteksi hotspot atau titik panas berada di Riau. “Hotspot berdasarkan pantauan satelit di Sumatera khususnya Riau tidak ada alias nihil,” katanya.

Hal ini membuat visibility atau jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan sekitarnya masih normal tujuh kilometer. Sedangkan ambang batas layak terbang itu visibility harus satu kilometer.

Kemudian Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) depan Mal Ska Pekanbaru menunjukkan kualitas masih baik. Udara  Selanjutnya Rengat, Kota Dumai, dan Pelalawan jarak pandang masing-masing lima kilometer.

Angin secara umum dari arah Tenggara hingga Selatan dengan  kecepatan  05 – 15 knots (09 – 27 Km/jam). Temperatur maksimal 32.0 – 34.0 celcius, dengan kelembaban maksimal 93 – 98 persen.

Prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, di Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Indragiri Hilir (Inhil) 0.25 – 0.5 meter dan Kepulauan Meranti 0.25 – 0.5 meter.

Penulis: Riki