BERTUAHPOS.COM, LINTAU – Belasan hekatere lahan hutan lindung dan perkebunan karet milik masyarakat di Jorong Tagopalange, Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanahdatar, Propinsi Sumatera Barat, hangus dilahap sijago merah.
Api yang belum diketahui asalnya itu diperkirakan sudah menghanguskan hutan lindung dan merembes ke perkebunan karet warga sejak Minggu (23/08/2015) lalu. Namun, hingga kini api masih belum bisa dijinakkan, karena jauhnya jarak sumber air dengan lokasi hutan yang terbakar.
Celakanya, angin kencang menyebabkan kobaran api semakin sulit dijinakkan, ditambah medan perbukitan yang sulit dijangkau. Petugas melakukan upaya pemadaman dibantu masyarakat setempat.
Kepala UPT Distanbunhut Lintau Buo, Syafrizal kepada wartawan mengakui sampai saat ini titik api masih tampak dan medan yang berat menyulitkan petugas untuk melakukan pemadaman api.
“Kita belum bisa pastikan berapa luas lahan yang terbakar. Namun, titik api masih terus meluas, karena sulitnya medan dan jauhnya sumber air,” jelasnya dilokasi kepada wartawan.
Disampaikannya, warga dan petugas terus berupaya untuk menghambat agar api jangan sampai meluas dengan menyemprotkan racun api dan membuat jalur api dengan memberi ruang antara lahan yang terbakar.
Camat Lintau Buo Irwan Rahman, mengaku sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi kobaran api.
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk pemerintah nagari dan jorong, dimana untuk antisipasi awal kita gerakan warga untuk melakukan berbagai cara untuk memadamkan api,” jelasnya. (khatik)