PEKANBARU, BERTUAHPOS.COM (BPC) – Miris dan Ironis. Bagaimana tidak, saat Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) menunjukkan level berbahaya, para pekerja pembersih jalan masih tetap bekerja seperti tak terjadi apapun. Bahkan beberapa pekerja ada yang tidak menggunakan pelindung seperti masker.
Dari pantauan bertuahpos di berbagai sudut Kota Pekanbaru, meski indeks udara sudah masuk kategori berbahaya, para pekerja yang dikenal sebagai pasukan kuning ini masih tetap bekerja setiap pagi. Â Padahal, jumlah pasukan kuning ini, cukup banyak dan merupakan bagian penting dari Pemerintah Kota Pekanbaru.
“Ya gimana, namanya juga kerja. Kalau disuruh libur ya kami akan memilih libur. Tapi kalau kami meliburkan diri, nanti tidak gajian. Jadi, tak apa-apa lah,†ujar Rn pekerja pembersih jalan di Jalan Sudirman. (baca: warga tanya Pak Gubernur dan Pak Walikota)
Saat ditanya mengenai status ISPU yang sudah masuk level berbahaya, Rn hanya tersenyum sambil mengatakan tak masalah. “Ya gimana mas, kalau libur nanti ga dibayar. Tapi kalau pemerintah nyuruh libur, kami libur,†ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ds yang disambangi BertuahPos saat masih bekerja. “Iya, anak-anak diliburkan. Kami juga seharusnya begitu. Tapi kan tidak ada perintah libur. Dan kalau libur, kami masih dapat gaji tidak,†tanya Ds.(mj)