BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jumat (13/05/2016), hujan disertai angin kencang dan petir akan kembali melanda Provinsi Riau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau memprediksi hujan bakal mengguyur pada siang atau malam hari.
Seperti yang dituturkan Kepala Seksi (Kasi) Informasi BMKG Riau, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos.com. Disampaikannya secara umum cuaca Riau masih cerah hingga berawan.
“Tetapi tetap potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang. Terjadi tidak merata Riau bagian Barat seperti Pekanbaru atau Kampar. Terus Timur, Barat, Selatan dan Tengah. Waktunya kalau tidak siang bisa sore atau malam hari,” ujarnya, Jumat (13/5/2016).
Disampaikan Slamet, hujan yang sering turun belakangan ini masih diakibatkan dampak La Nina. Yakni gangguan iklim turunnya suhu permukaan air laut di Samudera Pasifik. Dampaknya berbeda dengan El Nino yang dapat mengurangi curah hujan. La Nina malah membuat hujan lebih sering turun.
Namun kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Slamet memprediksi pertengahan Mei dampak La Nina mulai berkurang lalu hingga awal Juni sudah kembali masuk musim kemarau.
Sedangkan hotspot atau titik panas yang memiliki “confidence” (tingkat kepercayaan) di atas 30 persen di Sumatera ada 19 titik. Tersebar di Jambi dan Sumatera Utara (Sumut) masing-masing Dua titik. Lalu Lampung enam titik dan Riau sembilan titik. “Tetapi hotspot yang confidence di atas 70 persen tidak dijumpai di Riau alias nihil,†katanya.
Sehingga “visibility” di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru masih normal sejauh enam kilometer. Lalu Rengat, Dumai, dan Pelalawan sama-sama lima kilometer.
Sedangkan angin secara umum dari arah Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan 05 – 15 knots (09 – 27 Km/jam). Temperatur maksimal 32.0 – 34.0 celcius dengan kelembaban maksimal 93 – 98 persen.
Prakiraan Tinggi gelombang laut berlaku mulai 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Inhil 0.25 – 0.5 meter, dan Meranti 0.25 – 0.5 meter.
Penulis: Riki