BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kabut asap di Pekanbaru akibat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga saat ini masih terus terjadi. Meskipun kualitas udara sering tidak menentu, pemerintah saat ini masih memberlakukan status siaga darurat asap.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger. “Status kita masih siaga darurat asap, belum ada perintah peningkatan atau penurunan status,” ujarnya.
Dirinya melanjutkan, status ini nantinya akan berakhir pada 31 Agustus 2015. Selain itu, dirinya berharap agar status asap ini tidak sampai naik dan terus diupayakan untuk turun.
“Jangan sampai naiklah, apalagi sampai naik ke status tanggap darurat. Kalau bisa statusnya kita turunkan terus,” ujarnya.
Edwar menambahkan, salah satu penyebab status asap itu naik apabila jarak pandang pendek dibawah 2 KM, sedangkan saat ini jarak tersebut masih diatas 2 KM.
“Dibandarakan sekarang ini masih aman. Kalau jarak sudah dibawah 2 KM barulah bisa mengganggu dan terkadang status bisa naik. Selain itu kita juga lihat kualitas udaranya seperti apa,” jelas Edwar.
Untuk itu dirinya terus menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan. Karena pembakaran yang dilakukan bakal merugikan banyak orang. (iqbal)