BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Meski kualitas udara di Kota Pekanbaru tidak sehat, Pemerintah Provinsi Riau memastikan belum meningkatkan status kebakaran hutan dan lahan dari siaga menjadi darurat.
Â
Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, meski titik api beberapa hari belakangan meningkat, situasi ini belum memenuhi kriteria untuk dilakukan peningkatan status.
Â
“Syaratnya belum lengkap. Jadi sekarang meski kondisinya seperti ini, kami masih bisa antisipasilah. Yang jelas kita sama-sama menjaga bagaimana situasi ini tidak semakin parah,” katanya, Selasa (28/07/2015).
Â
Dia menambahkan, langkah yang menjadi prioritas pemerintah saat ini adalah melakukan meningkatan upaya pemadaman dan pencegahan.
Â
Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau sudah melakukan inventalisir daerah mana saja yang masuk dalam skala rawan kebakaran hutan dan lahan.Â
Pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) beberapa waktu lalu, juga membahas masalah kabut asap dan kebakaran lahan di Riau.Â
Â
Termasuk rencana pembuatan kanal blocking melalui anggaran BNBP. “Kami akan tulis surat untuk petunjuk teknisnya,” tambahnya. (Melba)