BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU -Rendahnya pengelolaan sektor ekonomi kreatif di Riau ternyata tak semata-mata karena lemahnya pengelolaan pariwisata saja, banyak faktor yang menghambat sektor ekonomi kreatif lambat berkembang di Riau.
Â
Makanya usaha ekonomi kreatif yang di lakukan sejumlah UMKM jelang lebaran seperti papan bunga dan seni merangkai bingkisan seperti parcel ternyata tak bisa menjadi nilai tambah bagi Dekranasda Provinsi Riau.
Â
Menurut Pegawai Bagian Galery Dewan Kerajinan Tangan Nasional Provinsi Riau ( Dekranasda) Yuli mengatakan “Dekranasda sebagai pembina para pengerajin, bukan sebagai tempat bisnis atau memasarkan produk, lagi pula usaha seperti itu memang sudah dilakukan UMKM dan PKK” ujar nya kepada Bertuahpos.com Selasa (30/6/2015).
Â
Lebih lanjut ia menuturkan kerajinan seperti Parcel dan Papan Bunga bisa saja dilakukan dengan mendatangkan kelompok PKK dan pelaku UMKM. Namun, kendalanya adalah, Kerajinan ini membutuhkan modal yang besar.
Â
“Kami sempat memberikan pelatihan melukis keramik, modalnya lumayan besar, tapi entah kenapa peminatnya sangat sedikit, jadi kalau ditanya apakah bisa membina pengerajin untuk merangkai papan bunga dan parcel jawabannya bisa tapi tidak ada kefikiran untuk memlakukannya karena modalnya besar, dan lembaga ini bukan untuk bisnis” jelasnya.(nova)