BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Setelah mendengar hasil potensi wisata di Riau, Komisi X DPR RI berencana akan mengkritisi kebijakan pemerintah yang menghabiskan 50 persen anggaran pariwisata untuk promosi.
Â
Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya mengatakan, 50 persen anggaran pariwisata yang dihabiskan untuk promosi itu dinilai hanyalah sebuah kebijakan yang tidak relefan. “Pola ini harus diubah,” tuturnya kepada bertuahpos.com, Senin kemarin.
Â
Dia menyebutkan jika kebijakan itu terus dipertahankan maka kebijakan itu hanya akan membuat kondisi pariwisata di daerah, khususnya Riau, tidak ada perkembangan yang signifikan.Â
Â
Komisi X DPR RI akan mengajukan protes itu kepada kementerian dengan memberikan solusi, agar 50 persen dari anggaran pariwisata dialihkan ke perbaikan infrastruktur.
Â
Pemerintah Provinsi Riau diminta tetap melakukan komunikasi intensif kepada pihak kementerian. Ia melihat sejumlah destinasi wisata di Riau bisa menjadi contoh untuk daerah lain.Â
Â
Ia juga melihat potensi wisata di Riau bisa cepat berkembang asal terkelola secara baik. Selain pemerintah daerah, pihak kementerian pariwisata seharusnya bisa memprioritaskan daerah yang memiliki potensi besar, agar masalah pariwisata perlahan bisa diatasi.
Â
“Daerah yang sudah berani mengambil inisiatif untuk menggerakkan sektor pariwisata, sudah ada nilai plusnya tinggal didukung saja,” tambahnya.
Â
Dia juga berjanji, program pariwisata di Riau yang sudah dicanangkan akan disampaikan ke kementerian pariwisata. Terutama program perbaikan infrastruktur menuju ke lokasi pariwisata.
Â
Saat ini Komisi X DPR RI sedang menggu hasi penyusunan program prioritas untuk perbaikan infrastruktur dari Pemerintah Provinsi Riau. (Melba)