BERTUAHPOS.COM (BPC), TEMBILAHAN – Kekhawatiran warga khususnya para petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau semakin bertambah, pasalnya hingga hari ini curah hujan di daerah ini masih sangat minim sehingga berimbas kepada kebakaran lahan perkebunan kelapa mereka.
Sebagian dari mereka mengungkapkan bahwa kebakaran lahan tersebut tidak sepenuhnya dilakukan oleh para petani, mereka juga sempat mengadukan persoalan lahan perkebunan mereka yang dilanda kebakaran sehingga menyebabkan banyak pohon kelapa yang tumbang terkena imbas kebakaran lahan ini.
“Memang saat musim kemarau seperti ini, kami selalu khawatir terjadinya kebakaran seperti ini, kalau kami yang sudah lama hidup bertani kelapa ini sangat paham kalau di musim kemarau seperti sekarang ini sangat rawan kebakaran jadi kami tidak berani untuk membakar sampah dikebun, tapi yang namanya lahan sudah kering kena api sedikit saja bisa terbakar seperti api puntung rokok,” cerita Sidi, warga dari Kecamatan Gaung, Jum’at (4/9/2015).
Diterangkan, kebakaran lahan yang terjadi ini, apalagi di lahan gambut sangat susah dipadamkan. Karena apinya menyala di bagian bawah permukaan tanah, dan hanya nampak asap saja di permukaan kawasan yang terbakar tersebut.
“Pemadamannya sangat susah, apalagi hanya menggunakan sprayer manual dan semprotan selang dari mesin air kecil. Kecuali ada hujan kemungkinan baru bisa padam,” imbuhnya.
Kebakaran lahan perkebunan kelapa ini, terkadang memang bukan dipicu faktor kesengajaan, tapi sebab tahunnya saat kemarau, lahan dan rerumputan menjadi kering dan mudah terbakar, apalagi ada warga yang tak sengaja membuang puntung rokok dan menyalakan api untuk keperluan tertentu, dapat dengan mudah memicu terjadinya kebakaran lahan perkebunan ini.
“Kami harapkan permasalahan ini menjadi perhatian Pemkab Inhil untuk membantu memadamkan kebakaran ini, karena kalau tidak kami hanya pasrah menunggu turunnya hujan,” sebut petani dari Kecamatan Tembilahan.
Untuk diketahui, beberapa hari yang lalu, di Kabupaten Inhil menjadi penyumbang asap tertinggi diantara Kabupaten-kabupaten lainnya yang ada di Riau. (ezy)