BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menjadi sorotan. Penyebabnya soal ramainya pegawai yang ikut ke Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di saat anggaran sedang terbatas.
Pantauan kru bertuahpos.com, Kantor Walikota Pekanbaru tidak seramai hari biasa, Kamis (28/07/2016). Ruangan humas yang berada di lantai dua juga tampak lengang. “Masih dalam perjalanan. Katanya hari ini sudah pulang ke sini,†ujar Seorang Tenaga Harian Lepas (THL) yang enggan disebut namanya.
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, M Noer MBS tidak menampik hal itu. Hanya saja M Noer sebut pejabat yang pergi ke Jambi hanyalah pejabat yang berhubungan dengan kegiatan APEKSI, begitu juga dengan para pegawai.
“Memang ada beberapa pejabat yang ke Jambi namun semua yang terkait dengan APEKSI. Seperti Dinas Pariwisata dan Disperindag serta BPT-PM, karena memang ada kepentingan di sana untuk mempromosikan Pekanbaru,” katanya.
Ketika disampaikan ada lurah dan kecamatan ikut meramaikan, Sekda sampaikan itu tergantung Satker masing-masing. “Kalau yang resmi berangkat tentu biaya ditanggung. Kalau yang sekedar ikut, berarti itu pandai-pandai,†ujarnya.
Pada iven ini seluruh pejabat berangkat ke Jambi ini lewat jalur darat. “Jadi kalau ada yang menumpang tentu masih bisa ikut, namun akomodasinya tidak ditanggung,†tuturnya.
M Noer sebut pejabat atau pegawai yang ke Jambi saat ini justru jumlahnya lebih sedikit dibanding acara APEKSI tahun lalu di Ambon. Hal ini menurutnya dikarenakan anggaran yang tersedia juga terbatas meski jarak tempuh Pekanbaru dan Jambi tidak jauh dan bisa melalui jalur darat.
“Kalau ke Ambon dulu lebih ramai lagi, sekarang malah lebih sedikit. Rombongan Pekanbaru mungkin tidak sampai 100-an,†sebutnya.
Penulis: Riki