BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Sudah dua hari ini udara segar mulai dihirup oleh masyarakat Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh, Agam dan Kota Bukittinggi serta kota dan Kabupaten Lian di Propinsi Sumatera Barat, pasca hilangnya kabut asap.
Kerinduan masyarakat Sumbar khususnya Limapuluh Kota akan udara segar akhirnya terwujud. Sejak Senin (14/09/2015) pagi hingga Selasa ini udara tampak cerah dan berawan. Bila sebelumnya jarak pandang didaerah itu sempat berada di kisaran 300-500 meter. Tidak saja itu tetapi Pemerintah setempat juga menyampaikan bahwa udara sudah tidak sehat lagi dan dengan terpaksa siswa harus diliburkan.
“Kita senang sekali akhirnya bisa bernafas lega. Tidak harus memakai masker lagi. Ya, mudah-mudahan kondisi udara segar seperti ini bisa kita hirup terus,” jelas salah seorang masyarakat Limapuluh Kota Herpa.
Memang akibat kabut asap melanda daerah itu sejak beberapa waktu lalu, sudah menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat. Tidak hanya rugi secara materi, tetapi celakanya kabut asap merenggut kesehatan masyarakat terutama pernapasan dan tenggorokan.
Setidaknya sejak kabut asap tercatat sudah 290 orang masyarakat Limapuluh Kota terserang penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Beruntungnya, tidak ada yang sempat dirawat di RSUD setempat, hanya ditangani secara medis melalui rawat jalan disetiap puskesmas.
“Memang penderita ISPA mengalami peningkatan sebesar 10 persen sejak kabut asap datang. Kita sudah melakukan siaga bencana asap disetiap puskesmas di 13 kecamatan. Untuk itu kita tetap mengajak masyarakat untuk memakai masker bila beraktivitas di luar rumah, kemudian perbanyak mengkonsumsi air putih dan buah-buahan,” jelas Kadis Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota Adel Novirman. (Khatik)