BERTUAHPOS.COM, Windows XP yang telah berumur 12 tahun masih menjadi sistem operasi kedua favorit yang digunakan pengguna PC di seluruh dunia. Popularitasnya telah disalip oleh penggantinya, Windows 7.
Sebelumnya, Microsoft telah mengumumkan akan menghentikan dukungan untuk Windows XP dan Office 2003 pada 8 April 2014 mendatang. Meski demikian, Microsoft mengumumkan, aplikasi anti-malware yang terdapat di XP tetap akan didukung oleh Microsoft hingga 14 Juli 2015.
Tentu saja ini merupakan berita gembira untuk konsumen rumahan, karena aplikasi antivirus gratis Microsoft Security Essentials akan tetap mendapatkan update setelah dukungan untuk Windows XP berakhir.
Sementara bagi konsumen enterprise, hal yang sama juga berlaku untuk software System Center Endpoint Protection, Forefront Client Security, Forefront Endpoint Protection, dan Windows Intune yang berjalan dengan Windows XP.
Seperti dilansir dari The Next Web, Rabu(15/1/2014), saat ini Microsoft berada dalam posisi terjepit. Di satu sisi mereka harus menggiring agar konsumen dan pebisnis meninggalkan Windows XP ke produk yang lebih aman lagi dengan mengakhiri dukungan.
Sementara di sisi lain, di luar sana masih banyak pengguna Windows XP dimana jika ditinggalkan begitu saja tanpa adanya dukungan, maka akan berbahaya.
Microsoft mengklaim telah melakukan penelitian yang hasilnya menunjukkan efektivitas anti-malware dalam sistem operasi yang tak lagi didukung ternyata terbatas.
Beberapa saran yang dianjurkan Microsoft antara lain, menggunakan software yang lebih modern yang memiliki teknologi keamanan terkini dan masih memiliki update reguler, melakukan security update secara reguler, dan menggunakan software antivirus terkini.
Dengan opsi tersebut, pengguna Windows XP hanya memiliki pilihan terakhir, yaitu menggunakan antivirus terbaru.
Lembaga riset Gartner memprediksi sekitar 15 persen perusahaan kelas menengah dan enterprise saat ini masih menggunakan Windows XP. Di kantor-kantor itu, setidaknya 10 persen dari komputer yang dimiliki masih menggunakan OS yang identik dengan gambar desktop, bukit hijau dan langit biru tersebut.(kompas/yogi)