BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketua Umum Himpunan Pemuda Riau Yusroni Tarigan menilai pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kala tidak mampu menuntaskan permasalahan kebakaran lahan di Riau. Meski Menteri Kehutahan turun tapi tidak ada progres yang terlihat sampai saat ini.
Dengan adanya aksi pembakaran lahan di Riau saat ini dirinya meminta kepada presiden agar memfungsikan kinerja kementerian dan satker lainnya agar mencari solusi dan komit untuk memberantas aksi pembakaran lahan.
“Entah itu Polri, Menteri dan pejabat lainnya, jika tidak berhasil menyelesaikan ini, copot segera menteri yang tidak mampu. Kita ini kurang lebih 19 tahun merasakan asap seperti ini,” lanjutnya.
Disinggung mengenai adanya aksi mahasiswa yang melakukan aksi menaikkan bendera setengah tiang, Roni mengatakan hal tersebut merupakan bentuk simbolis dari mahasiswa karena saat ini sedang berbela sungakawa karena kabut asap di Riau.
“Kita mendesak presiden agar menuntaskan permasalahan pembakaran hutan yang ada di Riau. Permasalahan pembakaran di Riau sepertinya seolah olah konflik yang dipelihara,” pungkasnya.
Hal ini terbukti dengan setiap tahun permasalahan kabut asap di Riau tidak pernah tuntas dan setiap tahun juga anggaran APBD Riau dengan biaya miliaran rupiah terserap untuk membuat hujan buatan.
Kalau pembantu presiden dalam hal ini tidak mampu mengatasi copot saja dari jabatannya sebagai menteri. “Kepada DPRD Riau, kita tegaskan pansus lahan jangan dijadikan sebagai trik politik atau pencitraan. Dan kita mendesak perlu adanya perda tentang kebakaran lahan yang benar dirasakan keadilan oleh seluruh masyarakat Riau,” terangnya.
Selain itu, dirinya juga mendukung aksi dari ratusan Mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR) yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIR
Aksi yang berlangsung di gedung DPRD Riau, Jumat (4/9/2015) ini merupakan aksi terkait lemahnya perekonomian Indonesia yang berdampak kepada segala sektor. Selain itu, Riau sendiri juga menjadi terkena dampak terhadap lemahnya ekonomi Indonesia, seperti sembako yang naik dan anjloknya harga sawit dan karet.
“Dan kita dari Himpunan Pemuda Riau mendukung penuh gerakan mahasiswa yang dilakukan pada hari ini. Demo ini sendiri terkait perekonomian bangsa yang saat ini sangat pelik,” ujarnya kepada bertuahpos.com. (iqbal)