BERTUAHPOS.COM, KAMPAR – Pengurus KONI Kabupaten Kampar untuk masa bakti 2023-2027 di lantik oleh Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin di Balai Bupati, Kamis 16 Maret 2023.
Dalam pelantikan itu turut dihadiri oleh Penjabat Bupati Kampar Kamsol, DPD RI Misharti, Tokoh Masyarakat Jefri Nur, KONI kabupaten/kota se-Riau, pengkab cabang olahraga kampar.
Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin, mengharapkan pengurus KONI Kampar yang dipimpin oleh Muhammad Yasir itu dapat menjadi lumbung atlet bagi Provinsi Riau.
Kita harapkan bisa menjadi lumbung atlet kita, jadi Kampar bisa menghasilkan atlet-atlet terbaik terutama yang diunggulkan oleh kampar. Dan tentu bisa dipertandingkan di porwil dan Pra PON,” ujar Iskandar.
Ia sangat berharap, Kampar memiliki cabang olahraga unggulan yang tidak dimiliki kabupaten/kota lainnya. “Kita mengharapkan Kampar bisa membantu dari cabor unggulannya,” harapnya.
Disisi lain, Iskandar juga mengingatkan agar pengurus KONI Kampar yang baru saja dilantik dapat menjada kekompakan. Terlebih, jumlah pengurus KONI Kampar cukup banyak, yakni 90 orang.
Menurutnya, prestasi dapat tercapai jika organisasi solid dan kompak. “Karena pengurus lumayan banyak, tentu harus solid, harus kompak, kalau kompak apapun dilakukan terlaksana dengan baik dan lancar,” ungkapnya.
Terlebih lagi, Bupati Kampar Kamsol, sangat mendukung dengan pengurus KONI saat ini. Sehingga ada kerjasama khusus antara KONI Kampar dan bupati.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kampar M Yasir mengatakan, pihaknya sudah menyusun program kerja untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kampar. Bahkan pihaknya telah melakukan MoU dengan berbagai instansi, baik dari kampus, sekolah, guru olahraga serta sarjana olahraga.
“Kami telah menyusun program kerja yang kami bangun. Kami juga kerjasama MoU dengan universitas yang ada, guru olahraga, ikatan sarjana olahraga, siap bekerja sama membangun olahraga di kampar,” kata Yasir.
Untuk program jangka panjang, pihaknya akan menjaring bibit atlet asli Kampar dan berdomisili di Kampar. Pihaknya tidak ingin membeli atlet-atlet berprestasi dari luar.
“Dalam jangka panjang, kita akan menyasar putra putri asli dan berdomisili di Kampar. Kita tidak ingin membeli atlet lagi, contohnya sepak bola. Kita emas tiga periode porprov. Karena itu, kita akan mendidik dari usia dini,” pungkasnya.