BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Provinsi Riau saat ini telah memiliki enam kawasan industri yang berpotensial. Namun, diantara keenam kawasan, baru Dumai saja yang sudah maju untuk saat ini.
“Sekarang lagi intens membahas kawasan industri. Yang sudah maju untuk sekarang ini memang baru Dumai. Sedangkan untuk Bengkalis, Tanjung Buton, Tenayan, Kuala Enok dan Teknopolitan pelaksanaannya masih belum nampak,” kata Kepala Disperindag Riau Muhammad Firdaus kepada bertuahpos.com, Jumat (30/9/2016)
Meski masih lima kawasan belum nampak progresnya, kawasan Tanjung Buton dan Kuala Enok menjadi wilayah yang mendapat perhatian dari Kementerian Perindustrian. “Tapi yang menjadi prioritas adalah Tanjung Buton,” sambungnya.
Dikatakan Firdaus, ada beberapa hal yang yang diinginkan oleh pelaku usaha di kawasan Tanjung Buton itu, yakni perbaikan akses jalan, listrik dan air. Untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya
meminta bantuan ke Menteri Perindustrian dan instansi terkait.
“Seperti pembangunan jalan hampir, setidaknya  20 KM jalannya masih rusak. Untuk itu, kita juga minta fasilitasi dari Kementerian Perindustrian untuk meminta bantuan ke Kemen PU,” sambungnya.
Selain akses jalan, pelaku usaha juga meminta ketersediaan air dikawasan Tanjung Buton. Meski disana memiliki air, katanya, pelaku usaha tetap menginginkan air untuk penyaluran pendukung industri
mereka.
“Yang ketiga kelistrikan, tidak mungkinkan mereka tidak memiliki listrik. Sebenarnya masih banyak yang diminta, tapi setidaknya, tiga unsur dasar itu yang diminta oleh mereka,” tutupnya.
Penulis: Iqbal