BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat kelompok bahan makan juga mengalami inflasi sebesar 2,43 persen selama bulan Juli lalu. Atau terjadi kenaikan sebesar indeks harga dari 129,15 menjadi 132,28. Sementara tingkat inflasi tahun kalender sebesar 1,63 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun, sebesar 3,72 persen.
Kepala Bidang Distribusi BPS Riau Zulkifli mengatakan, dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan itu, ada delapan kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi. Dengan inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan, yakni sebesar 7,65 persen.
Selanjutnya diikuti oleh sub kelompok sayuran sebesar 6,42 persen, sub kelompok daging dan hasilnya sebesar 1,26 persen. Sementara untuk sub kelompok ikan segar menyumbang inflasi sebesar 0,33 persen, dan sub kelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 0,12 persen.
Termasuk sub kelompok ikan yang diawetkan juga memberi Inflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan 3 sub kelompok lainnya mengalami deflasi yaitu sub kelompok lemak dan minyak, sub kelompok bahan makanan lainnya dan sub kelompok kacang-kacangan.
“Pada Juli 2016 dari total inflasi di Riau sebesar 1,06 persen, kelompok bahan makanan menyumbang inflasi sebesar 0,56 persen. Komunitas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain sebagian besar adalah kebutuhan rumah tangga yang banyak terdapat di pasar,” tambahnya.
Dia menambahkan selain bahan makanan, sumbangan inflasi pada bukan itu juga dihasilkan dari andil kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau, dengan sumbangan inflasi untuk Riau sebesar 1,53 persen.
Penulis: Melba