Ini Kata Pedagang Pasar Pagi Arengka Jika Harus Direlokasi

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Penertiban pedagang dan pembongkaran sedang gencar  dilakukan. Hal ini lantaran akan dibangunnya fly over di persimpangan Pasar Pagi Arengka Pekanbaru.

Meski sudah lama mereka menjajakan dagangannya di Pasar Pagi Arengka, kini mereka harus berangsur-angsur pindah.

Untuk sekelas pedagang kaki lima, saat bertuahpos temui di Pasar Pagi Arengka, Kamis 8 Maret 2018 mengatakan Pujasera tidak bisa menampung banyaknya PKL yang ada.

“Kalau mau dipindahkan ke Pujasera, disana penuh enggak muat pedagang kan banyak, apalagi kalau sewanya mahal, kita enggak sanggup juga,” sebut Segeng.

Dalam sehari, Sugeng yang menjajakan buah dagangannya paling banyak laku Rp 150 ribu, menggunakan sepeda motor miliknya Sugeng kerap mangkal di Pasar pagi Arengka hingga siang.

“Di sini ramenya pagi, paling banyak 150 ribu untuk buah pisang, kalau siang enggak begitu rame paling ada satu dua orang yang cari,” bebernya.

Sedangkan untuk pindah ke dalam pasar pedagang dikenakan biaya sewa bulanan Rp 150 ribu. “Kalau kios-kios yang di dalam pasar itu Rp 150 ribu perbulan, karena kita dagangannya cuma inikan jadi terlalu mahal, kadang lakunya cuma dikit,” ungkapnya.

Baca:
Tata PKL Simpang Pasar Pagi Arengka, DPRD Riau Setuju Berikan Lahan Relokasi
Sebelum Relokasi Pedagang, DPP Pekanbaru Ragukan Pembangunan Fly Over Simpang Pasar Pagi Arengka

Pedagang lainnya juga mengatakan hal yang sama, “Enggak muat disana, penuh tempatnya,  apalagi kalau mahal,” sebutnya.

Untuk menjual santan peras ini pun Ita perhari mendapatkan Rp 200 ribu, dan itu untuk melengkapi kebutuhan rumahnya, jika harus membayar uang sewa yang mahal itu diakuinya semakin mempersulit pedagang untuk mencari rezeki.

“Sehari paling banyak Rp 200 ribu, kalau untuk bayar uang sewa yang mahal kita jadi tambah susah,” ucapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut beberapa waktu lalu. Dimana pemko telah menyiapkan tiga pasar pengganti untuk pedagang yang terdampak pembangunan fly over Pasar Pagi Arengka, diantaranya Pasar Pujasera Sudirman, Pasar Purwodadi dan di lokasi Pasar Induk.

Sementara, pembongkaran lapak dan kios pedagang di Pasar Pagi Arengka saat ini tengah dilakukan. Pembongkaran ini dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, didampingi beberapa personil intansi lainnya, seperti TNI, Dinas Perhubungan. (bpc8)