BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Berbagai pengamat memprediksi pasar mobil baru masih terbuka lebar di Indonesia. Ternyata market mobil bekas tak kalah besar peminat khususnya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Seperti yang disampaikan Marketing  Sentral Mobil Pekanbaru, Nanang kepada kru bertuahpos.com. “Pasar mobil bekas masih sangat luas terutama untuk jenis Mobil  Low Multi Purpose Vehicle (MPV) Avanza dan Inova,” katanya, Jumat (29/01/2016).
Mobil bekas Avanza keluaran pabrikan Toyota dan Daihatsu Xenia masih terus dicari masyarakat Pekanbaru. Namun untuk harga kata Nanang bervariatif tergantung tahun pembelian.
Untuk tahun 2005 hingga 2006 berkisar Rp 80 juta hingga Rp 90 juta per unit. Sedangkan tahun 2007 sampai 2008 dilepas seharga Rp 115 juta hingga Rp 120 juta. “Kalau tahun tinggi dari 2009 ke atas bisa Rp 160 juta. Yang jelas pasti di bawah Rp 180 juta,” kata Nanang.
Untuk harga tersebut bisa berbeda-beda dari masing-masing showroom Mobil bekas. “Tergantung kondisi mobilnya juga, seperti ada lecet atau bekas tabrakan serta perawatannya. Tentu akan mempengaruhi terhadap harga jual kembali,” sebut Nanang.
Dirinya juga menyarankan kalau calon konsumen bingung mematok atau mencari harga Mobil bekas, juga bisa melakukan survei ringan di situs jual beli online. “Di sanakan ada banyak pilihan, dan calon pembeli juga bisa memilah mana jenis Mobil yang diinginkan sesuai dengan budget yang ada,” katanya.
Nanang mengatakan alasan costumer pilih Avanza atau Xenia lebih karena mobil tersebut dikenal irit. “Mainset masyarakat untuk kendaraan irit masih kedua Mobil itu walau sudah bekas. Tetapi ada juga yang membeli sesuai budget yang dimiliki. Kebanyakan yang beli untuk penggunaan operasional,” sebutnya.
Ditambahkan Nanang masyarakat yang membeli di Sentral Mobil Jalan Soekarno Hatta lebih banyak dari Pekanbaru ketimbang daerah lainnya. “Kalau yang beli saat ini masih banyak yang dalam kota. Kalau luar kota sedikit, mungkin pengaruh ekonomi juga,” sebutnya.
Nanang mengatakan untuk di Sentral Mobil yang beralamat di Soekarno Hatta tidak sembarang menjual kendaraan. “Kita pilih-pilih tidak sembarangan mobil yang kita jual, apalagi bekas tabrakan. Kalau di Sentral Mobil kita seleksi mobil-mobil bekas yang mau dijual,” sebutnya.
Untuk perawatan Mobil bekas kata Nanang yang terutama itu rutin melalukan servis. “Serta rajin-rajin membersihkan Mobil yang dibeli dari debu,” katanya. (Riki)