BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Masalah asap yang belum kunjung selesai, menimbulkan banyak reaksi termasuk ragam komentar dari warga. Diantaranya, bagi yang ingin menjadi Gubernur Riau harus mampu mengatasi persoalan asap.
Â
“Asok koh ndak ponah slosai (asap tak pernah selesai). Olah tigo gubernur, ndak slosai juo (sudah tiga kali gubernur yang berbeda juga tidak selesai,” ujar Yun berbicara kepada rekannya dengan logat daerah saat sarapan pagi di kantin Jalan Nenas, Sabtu (1/8/2015).
Â
Kepada BertuahPos Ia mengatakan, karena sampai sekarang belum ada Gubernur Riau yang mampu menyelesaikan masalah asap, maka disarankan menjadi syarat utama untuk menjadi Gubernur. Menurutnya, orang yang bisa menyelesaikan masalah asap, layak menjadi gubernur.
Â
“Ini kan masalah asap, masa Gubernur Riau tak bisa menyelesaikannya. Kalau begitu, kedepannya jadikan syarat utama. Tak bisa menyelesaikan asap, tak layak jadi gubernur. Jadi syaratnya, bisa menyelesaikan asap,” ujar Yun kepada bertuahpos.
Â
Menurut Eka warga Kulim, apa yang disampaikan Yun layak dipertimbangkan. Ia pun setuju jika syarat menjadi Gubernur untuk kedepannya ialah mampu menyelesaikan asap. Misalnya, dalam 3 bulan bisa menyelesaikan asap dan jika tidak maka bersedia mengundurkan diri.
Â
“Saya setuju. Sepertinya begitu (syaratnya). Soalnya, sampai sekarang kita masih menikmati asap kan. Seperti sudah langganan saja, suka tidak suka kita harus mengirup asap. Jadi, jadikan saja syarat utamanya. Tak bisa menyelesaikan asap, mundur saja,” ungkapnya.
Â
Beberapa warga lain yang ditanyai bertuahpos juga mengatakan hal yang sama. “Iyo juo tuh, masa asap sajo ndak bisa dislosaikan. Buek syarek tuk jadi gubernur sajo, (iya juga, masa asap saja tak bisa diselesaikan. Jadikan syarat untuk menjadi gubernur saja,” sebut Eli.(mj)