BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL -HM Wardan mengikuti rapat bersama Badan Pengawasan Perdaganfan Berjangka Komoditi (Bappebti) beserta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau.
Â
Rapat yang langsung dihadiri Kadisperindang Provinsi Riau, Firdaus, Kepala Biro Analisis Pasar Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Republik Indonesia, Mardjoko, tenaga konsultan kajian desk research kopra sebagai subyek komoditi PBK, SRG dan PL, Ketua Komisi B Junaidi dan Wakil Ketua Komisi C DPRD Inhil Edy Sindrang, Kepala Bappeda, Kadisperindag,Kadishub Inhil, Direktur PPS UR, pengusaha kelapa dan asosiasi masyarakat perkelapaan Inhil dilaksanakan di Gedung Menara Lancang Kuning, Kantor Gubernur Riau.
Â
Rapat tersebut membahas komoditi kopra sebagai subjek Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang (PL) yang akan didirikan di Kabupaten Inhil.
Â
Dalam rapat ini disepakati di Kabupaten Inhil akan didirikan PBK, SRG dan PL setelah pihak Kementerian Perdagangan melakukan survei ke Kabupaten Inhil.
Â
Bupati Inhil, HM Wardan dalam kesempatan ini mengharapkan agar komoditi kopra Propinsi Riau, khususnya Kabupaten Inhil sebagai subjek PBK, SRG dan PL ini dapat segera diwujudkan.
Â
Beliau dengan terbuka mengundang pihak Bappebti RI untuk dapat melihat kondisi industri kopra di Kabupaten Inhil.
Â
Kadisperindag Propinsi Riau, Firdaus menyampaikan dukungannya agar komoditas kopra masuk dalam komoditi Perdagangan Berjangka.
Â
Diharapkan dari ini Kabupaten Inhil melalui komoditas kopranya dapat menjadi ikon Provinsi Riau dalam perdagangan komoditas ini. (adv)
Â