BERTUAHPIS.COM (BPC), PEKANBARU – Hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Ijazi ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau, pada Jumat (02/09/2016), menghasilkan bahwa pihak Satpol PP Provinsi Riau mengeluhkan tentang sulitnya penegakan Perda di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
“Pagi ini, sengaja sesuai dengan apa yang sudah kami rencanakan untuk melakukan interaksi dan komunikasi langsung kepada SKPD. Terkait masalah dan progres kinerja yang selama ini mungkin ada di keluhkan. Kami juga banyak masukan yang harus diperbaiki,” katanya.
Dia menambahkan, sebagian besar yang menjadi keluhan Satuan Kerja (Satker) itu yakni masalah penegakan Peraturan Daerah yang perlu dilakukan harmonisasi. Ada beberapa perda yang sudah lama dan perlu dilakukan penyesuaian kembali.
Sementara untuk penegakannya, juga perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD lain. Menurut Ahmad Ijazi, dari sisi personil penegakan Perda tersebut, Penyidik Pegawai Negeri Sipil atau PPNS masih terbentur dengan aturan lain.
“Ada PPNS perundang-undangan yang juga menjalankan disiplin kepada PNS. Nah, inilah yang akan disinkronisasikan kembali. Bagaimana PPNS penegakan Perda juga bisa berjalan ke dua-duanya,” ujarnya.
Sementara itu, terkait soal peran Satpol PP dalam perlindungan masyarakat, hal ini juga perlu dilakukan peningkatan. Terutama untuk pelayanan terhadap masyarakat yang berada di kabupaten dan kota masing-masing.
“Selain itu masalah pengamanan aset menjadi tugas utama Satpol PP. Bagaimana aset ini betul-betul harus dijaga dan mendapat dukungan dari pemerintah dan satuan tugas yang lainnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan Sidak ini, dia juga menyebutkan, Satker ini juga diminta terlibat dalam tugas khusus penanganan kebakaran hutan dan lahan. Termasuk bencana, mengawal aksi unjuk rasa agar tidak merusak aset, serta aktifitas kegiatan pemerintah lainnya yang perlu dikawal.
“Saya juga melakukan himbauan pembinaan kepada seluruh personil. Satpol PP totalnya sekarang ada 595. yang ASN 270 sisanya, 325 tenaga Satpol PP yang dibayar honor. Salah satu masukannya adalah menempatkan mereka dalam satuan tugas sehingga peranannya jelas,” katanya.
Penulis: Melba