BERTUAHPOS.COM (BPC) – Harga emas kembali meningkat setelah rilis data pekerja Amerika Serikat merosot le level terendah dalam enam tahun terakhir. Hal ini membuat proyeksi Federal Reserve menaikkan suku bunga meredup sekaligus membuka peluang kenaikan logam mulia.
Pada penutupan perdagangan Jumat (3/6) harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2016 naik 30,3 poin atau 2,5% menjadi US$1.242,9 per troy ounce. Adapun emas Gold Spot meningkat 33,2 poin atau 2,74% menjadi US$1.244,2 per troy ounce.
Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (3/6) melaporkan penambahan pekerja nonpertanian (non-farm payroll/ NFP) periode Mei hanya sebesar 38.000, terkecil sejak September 2010. Pada April, penambahan jumlah pekerja pun cukup mengecewakan, yakni di angka 123.000.
Gubernur The Fed Jannet Yellen menuturkan peningkatan suku bunga akan disesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi dan perbaikan pasar tenaga kerja. Positifnya data NFP memberikan peluang kenaikan suku bunga pada Federal Open Market Committe (FOMC) 14-15 Juni 2016 semakin besar.
Sebelum laporan NFP, harga emas sempat jatuh ke level terendah dalam 4 bulan terakhir. Pada Mei, batu kuning pun mengalami koreksi bulanan terbesar sejak November 2015 akibat membaiknya data ekonomi AS yang mendorong spekulasi kenaikan Fed Fund Rate (FFR) bulan ini.
Namun, adanya rilis NFP terbaru membuat peluang FFR naik bulan ini menjadi hanya 4%. Berdasarkan data Fed Fund Futures, probabilitas kenaikan suku bunga pada pekan sebelumnya mencapai 30%.
Bob Haberkorn, Senior Market Strategist RJO Futures, mengatakan data NFP menunjukkan angka yang cukup buruk. Pasalnya, The Fed membutuhkan kenaikan pekerja yang cukup positif untuk menaikkan FFR pada Juni.
Wahyu Tribowo Laksono, Analis Komoditas Central Capital Futures, mengatakan kusamnya data NFP membuat emas berhasil melonjak 2,5%. Pasalnya, langkah The Fed untuk menaikkan suku bunga kembali diragukan oleh pasar.
“Data NFP sejalan dengan pesimisme tentang kenaikan FFR Juni dan outlook dolar yang melemah dalam jangka menengah,” tuturnya kepada Bisnis.
Â
Sumber: binsis.com