BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Musim kemarau panjang melanda hampir merata di seluruh wilayah se Indonesia. Namun kondisi ini belum mempengaruhi harga beras di Riau, khususnya Pekanbaru.
Â
Pantauan bertuahpos.com, pasca lebaran harga sembako alami fluktuasi, terutama cabe merah dan daging ayam. Namun untuk harga beras masih stabil sejak dua pekan pasca perayaan idul fitri.
Â
Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, hingga minggu ke lima, 31 Juli 2015 ini untuk harga beras merek Pandan wangi Rp 13.000 per kg sebelumnya Rp 12.500 per kg. Sedangkan merek belida Rp 11 ribu per kg, Topi koki Rp 11 ribu, Mundam /AD Rp 12 ribu per kg, dan Ramos Rp 13 ribu per kg.
Â
Menurut Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba, Pekanbaru merupakan daerah yang kebutuhan akan berasnya ditopang ketersediaan dari provinsi lain, terutama Sumatera Barat (Sumbar).
Â
Namun Irba menyebutkan harga beras di Pekanbaru masih aman dari gejolak harga. “Kemarau panjang memang ada pengaruh di sentra padi Sumbar, tapi untuk pasokan ke Pekanbaru masih aman,” tuturnya.
Â
Mengenai pasokan beras Disperindag yang juga berkoordinasi dengan bulog menjamin aman. Pihaknya tetap melaksanakan pengecekan di gudang- gudang sembako.
Â
Informasi dari bulog Riau menyatakan ketersediaan cadangan beras cukup hingga tiga bulan kedepan. “Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, walau ada pengaruh. Tetapi beras tidak ada alami gejolak harga, masih aman,” katanya. (Riki)