BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui BUMD PD Pembangunan terus mengajak masyarakat menggunakan Bus Trans Metro Pekabaru (TMP). Namun masih banyaknya halte yang rusak sebabkan warga enggab pakai Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) milik Pemko ini.
Pantauan bertuahpos.com, halte-halte memang masih banyak dibiarkan terlantar. Seperti di Jakan Arifin Ahmad, Jalan Nangka, dan Soebrantas, atap halte banyak bocor. Lalu minimnya penerang serta kaca-kaca yang sudah pecah.
Direktur Utama (Dirut) PD Pembangunan, Heri Susanto menyatakan kondisi halte yang tidak terawat sebabkan minat masyarakat naik bus berkurang. Sebab sesuai standar operasional Bus TMP naik turunkan penumpang hanya di halte.
“Atap halte bocor dan gelap, menganggu luar biasa. Kalau halte tidak memadai penumpang akan lari ke bus umum lagi. Karena itu salah satu cara peningkatkan pendapatan halte harus diperbaiki,” katanya, Jumat (11/09/2015).
Heri menyatakan pihaknya ditugaskan sebagai pengelola Bus TMP. Sedangkan infrastruktur seperti halte merupakan tugas Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru. “Kita bantu membersihkan seperti mengecat halte di Ramayana tetapi sebatas kemampuan kita,” sebutnya.
Untuk itu dirinya berharap Dishub melalui anggaran daerah bisa segera melakukan perbaikan. Sehingga diharapkan masyarakat bisa bertambah menaiki bus TMP karena nyaman dan aman. “Harapan kita melalui anggaran Dishub, halte yang menjadi tanggungjawab mereka bisa dirawat. Karena banyak kaca pecah, atap bocor dan gelap,” harapnya.
Sedangkan untuk jumlah penumpang TMP sedang mengalami penurunan berkisar 10 persen. Hal itu disebabkan sebagian penumpang dari kalangan siswa dan mahasiswa yang libur akibat kabut asap yang beberapa waktu lalu pekat. (Riki)