BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau meminta agar mahasiswa dari Universitas Riau (UR) agar membawa visi pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan. Salah satu langkah yang bisa dilakukan yakni dengan memotong program pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut berbasis masyarakat.
Di tengah ribuan mahasiswa UR di auditorium Gasing di Kampus UR tersebut Andi Rachman mengatakan, masalah keberlanjutan lingkungan hidup dan pencegahan kebakaran hutan berbasis masyarakat, merupakan langkah yang sejalan dengan rencana Pemerintah Provinsi riau, untuk pencegahan Karhutla.
“Saya yakin mahasiswa bisa mengambil peran terhadap ke 2 masalah yang saat jini menjadi fokus Riau untuk melakukan. Perbaikan,” katanya, Kamis (14/07/2016).
Dia menambahkan, keterlibatan mahasiswa dalam menjalankan visi desa bebas Karhutla itu diyakini akan lebih bisa menyentuh langsung kepada masyarakat. Andi Rachman menyadari 19 tahun masalah kebakaran hutan dan lahan di Riau adalah waktu yang sangat lama. Sudah seharusnya semua elemen masyarakat ikut terlibat dalam menuntaskan masalah tersebut.
“Penting menjaga lingkungan untuk keberlanjutan. Kita yang sudah 19 tahun merasakan kebakaran di Riau. Semenjak terkonsolidasi dalam satu kekuatan Posko, sangat banyak membantu pencegahan Karhutla tahun ini. Apa yang sudah tercapai tahun ini setidaknya jauh lebih baik dibanding tahun lalu,” ujarnya.
Rektor UR A Mulyadi mengatakan, keterlibatan mahasiswa dalam hal ini hanya sebatas untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan sembarangan. Mahasiswa yang sedang menjalankan program KKN ikut serta secara langsung dalam pencegahan Karhutla itu.
“Kami sebagai lembaga pendidikan hanya sebatas bisa melakukan itu. Dengan kata lain keterlibatan lembaga pendidikan dalam hal ini harus bisa dimaklumi pemerintah. Walau hanya sebatas soasialisasi tentunya kami berharap akan sangat membantu di lapangan,” tambahnya.
Tahun ini ada sebanyak 5.136 mahasiswa UR yang ikut melaksanakan Kuliah Kerja Nyata tersebut. Dengan jumlah desa 405 desa. 126 dosen pembimbing.
Penulis:Melba
Â
© 2013-2022