BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengakui kesulitan untuk menghubungi pimpinan PT Riau Air Line (RAL).
Niat pemerintah untuk panggil pimpinan perusahaan itu agar RAL segera menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun sampai saat ini upaya pemerintah berbuah sia-sia. “PT RAL memang susah,” katanya.
Beberapa kali Pemerintah Provinsi Riau melayangkan surat elektronik kepada pimpinan PT RAL namun hingga kini tidak ada respon sedikitpun.
Hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Riau masih mengupayakan bagaimana komunikasi dengan pihak manajemen perusahaan plat merah itu bisa dilakukan.
Sejek BUMD ini tidak memberi sumbangsih pendapatan kepada daerah, PT RAL tidak lagi melakukan RUPS. Dalam hal ini pemerintah dibuat tidak berkutik.
“Ini urusan manajemen. Pemerintah selaku penyuplai dana hanya bisa meminta mereka untuk lakukan RUPS segera,” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi.
Meski sudah ada upaya peringatan yang dilakukan pemerintah setiap tahun, ternyata tetap saja PT RAL membandel. Intruksi pemegang saham tidak digubris sama sekali.
Namun demikian Pemerintah Provinsi Riau juga tidak mau terlibat terlalu jauh dalam internal perusahaan itu. Kata Masperi masalah untung rugi, adalah masalah internal perusahaan dan menjadi tanggung jawab pimpinan yang sudhlah dipercayakan untuk mengurus perusahaan itu.
Penulis : Melba