BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Peluang usaha dengan omset yang lumayan sudah menjadi target bagi setiap pelaku bisnis. Terutama usaha di bidang kuliner. Karena usaha seperti ini sangat menjanjikan untuk mendapatkan pemasukan per harinya.
Seperti yang sedang berkembang dan menjadi tren saat ini, khususnya di Kota Pekanbaru. Tidak sedikit bagi pelaku usaha untuk turut mendirikan suatu usaha di bidang kuliner. Melihat potensi tersebut menjanjikan akan mendapatkan keuntungan yang tidak disangka-sangka.
Selain dijadikan wisata kuliner, juga memanjakan selera para pecinta kuliner. Salah satunya adalah Nomscorner. Salah satu usaha home made yang menghadirkan beberapa menu khas Korea.
Hadir sejak satu tahun belakangan yang memberikan pelayanan dan cita rasa khas Korea yang nikmat dengan harga yang sangat bersahabat, khususnya bagi pecinta K-POP atau drama Korea.
“Segmentasinya untuk anak-anak muda yang hobi dengan K-POP, drama Korea yang sedang maraknya saat ini. Tentu bakal suka juga dengan makanan-makanan khasnya,” ungkap Ellen selaku owner Nomscorner kepada kru bertuahpos.com, Jumat (13/05/2016).
Hanya menyajikan 2 menu ala Korea, yakni Kimbap dan Kimchi. Kedua menu sederhana dan merakyat tersebut telah mendapat tempat di lidahnya pecinta makanan Korea di Pekanbaru.
Ellen mengaku pecinta makanan khas Korea tidak pandang suku bangsa. Tidak hanya orang Tionghoa, orang pribumi pun turut menyukainya. Memang tidak sama persis, Nomscorner mengolah menu tersebut yang cocok dengan seleranya masyarakat Indonesia.
“Sama rata saja ya, dari orang Cina memang hampir semuanya menyukai makanan Korea ini. Tapi orang pribumi juga tidak sedikit penggemarnya. Karena aku juga buatnya sesuai dengan seleranya orang Indonesia,” tambahnya.
Orderan yang diterima oleh Nomscorner untuk menu Kimbap, dapat dirata-ratakan sekitar 18 sampai 20 kotak perharinya. Begitu pula dengan Kimchi, masih tergolong menu baru, sudah mendapat orderan sekitar 8 sampai 10 kotak perharinya.
Kimchi terdiri dari 2 ukuran, yaitu 200 gr seharga Rp 25 ribu dan ukuran 500 gr seharga Rp 55 ribu.
“Sampai saat ini memang Kimbap masih andalannya. Karena memang sudah dikenal orang dari dulu. Dan juga lebih mudah disantap. Kalau untuk menu Kimchi kebanyakan orang order yang ukuran 200 gr,” jelasnya.
Omset yang diperoleh pun tidak main-main, dengan usaha yang sederhana itu mampu mengumpulkan pundi-pundi rupiah lebih dan kurang Rp 500 ribu perharinya.
“Tergantung banyak order, tapi dapat dikira-kira ada Rp 500 ribu satu harinya. Kalau sedikit orderan ya sedikit juga omsetnya,” sambungnya.
Malas gerak atau tidak ada kendaraan untuk mendapatkan Kimbap atau Kimchi, tenang. Terima delivery order dengan menggunakan jasa gojek. Minimal order 2 kotak untuk Kimbap, dan tanpa minimal order untuk Kimchi. Dapat kirim keluar kota juga. Langsung saja order melalui Line: @fza5738z atau BBM: 565CF3ED. Dijamin 100 Persen halal.
Â
Penulis: Dilla