BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru menghimbau agar daging hewan kurban tidak dibungkus dengan kantong plastik hitam. Sesuai dengan arahan Distanak Provinsi Riau yang menyebutkan kantong kresek hitam mengandung zat kimia berbahaya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Distanak Pekanbaru, El Syabrina kepada kru bertuahpos.com. “Sama seperti arahan dari Pemprov Riau, kita minta panitia kurban tidak memakai kantong kresek hitam,†katanya, Rabu (07/09/2016).
Untuk surat edaran, kata El Syabrina pihaknya kesulitan membuat surat edaran, sebab momen Idul Adha yang tinggal hitungan hari. “Mengingat waktu yang mepet, kita himbau saja agar panitia kurban hindari memakai kantong plastik hitam,†katanya.
Untuk pengawasan hewan kurban tahun ini pihaknya masih lakukan pengawasan secara intens. “Tim kita masih turun, untuk mengecek kesehatan hewan kurban. Hewan betul-betul dicek, jangan sampai hewan sakit yang dijadikan kurban,†katanya. Sebab kesehatan daging kayak konsumsi itu sangat penting.
Alasan pelarangan tersebut, sebab kantong kresek hitam dikhawatirnya mengandung zat kimia terlalu tinggi. Sehingga jika panitia kurban menggunakan kresek hitam sebagai pembungkus daging, zat kimia tersebut bisa lengket.
Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau , Askardiya R Patrianov belum lama ini. Daging kurban selesai dipotong, maka kadar kelembaban baik air dan darah cukup tinggi. Menyebabkan zat kimia dalam kantong plastik hitam mudah terserap dalam daging. Sehingga membahayakan kesehatan yang mengkonsumsinya.
Upaya pencegahan penting, agar tingkat higienis daging masih terjaga. Sehingga apabila dikonsumsi masyarakat aman. Sehingga dihimbau kepada seluruh masyarakat khususnya panitia kurban tidak memakai kantong kresek hitam dan cek kesehatan hewannya.
Penulis: Riki