BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Ijazi menilai, perlu ada komunikasi yang baik antara Pemerintah Provinsi Riau dengan DPRD Riau secara intens. Langkah ini untuk menjalin persamaan persepsi terutama untuk kelancaran realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Kami berharap penyusunan APBD Perubahan tepat waktu. Makanya perlu menjalin komunikasi dan hubungan harmonis antara DPRD dan Pemprov Riau,” katanya, Rabu (03/08/2016).
Dia menambahkan hasil reses yang dilakukan dewan juga harus ditindaklanjuti secara serius, sebab buah pikiran yang ditampung dari masyarakat untuk pembangunan daerah. Termasuk terjalinnya komunikasi yang baik antara DPRD dan Pemprov Riau dalam menyelesaikan masalah APBD-P.
Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam proses penyusunan APBD Perubahan itu tetap ada kendala yang harus dihadapi termasuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang kurang mengakomodir kepentingan DPRD.Â
Menurut dia, ada banyak pendekatan yang bisa dilakukan dalam rang untuk menyelesaikan masalah tersebut. Semua aspek harus bisa berjalan dengan baik, misalnya saja pendekatan teknis, maupun pendekatan politis.
Dalam konteks ini, lanjut Ahmad Hijazi, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menurut Hijazi punya otoritas dan tanggung jawab sendiri terhadap penggunaan anggarannya. Nah, hal itu yang harus disinkronkan dengan DPRD.
“Di Dewan ada Tim Ahli dari setiap komisi maupun Badan Anggaran (Banggar). Kita harapkan tim itu bertemu dengan Tim Ahli dari pihak Pemprov untuk hasilkan titik temu soal pembahasan APBD,” ujarnya.Â
Ahmad Hijazi mengatakan, DPRD merupakan lembaga untuk menyalurkan aspirasi masyarakat. Sehingga perlu komunikasi yang intens bersama Pemprov Riau agar semua persoalan dapat dicarikan jalan keluar.Â
“Pemprov dan DPRD Provinsi adalah satu atap dalam membangun Riau. Jadi komunikasi dua lembaga ini penting, dan harus sejalan agar semua aspirasi masyarakat dapat terakomodir,” tutupnya.
Penulis: Melba