BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru di khawatirkan tidak bisa rampung pada Desember 2016 ini. Mengingat anggaran yang terbatas akibat rasionalisasi anggaran.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Helda S Munir. Akibat keuangan daerah yang terganggu dirinya khawatir pembangunan RSUD Pekanbaru tidak selesai sesuai target
“Ini yang sedang kita bahas, dananya kan macet. Sama-sama kita berdoa supaya RS tetap selesai tepat waktu,” kata Helda.
Ketika ditanya progres pembangunan Helda menuturkan sudah terealisasi hingga 55 persen. Sesuai dengan kontrak, maka target RSUD Tipe C tersebut rampung akhir Desember 2016 ini. “Masih terus berjalan, sudah 55 persen,†katanya.
Ketika ditanya total anggaran dari Rp 95 miliar yang dialokasikan, Helda mengatakan tidak begitu hapal. Sehingga dirinya belum bisa menjawab.
Sedangkan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pemerintahan Kota Pekanbaru, Rahmad Riyanto mengatakan saat ini pihaknya tengah mengakomodir soal pengadaan alat kesehatan melalui APBN. “Karena askes baru bisa diakomodir APBN kalau rumah sakitnya sudah registrasi. Sedangkan RSUD Pekanbaru ini kan belum. Jadi kemungkinan akan diakomodir lewat APBD baru nanti sudah diregistrasi diganti APBN,†katanya.
Pengadaan alat-alat kesehatan tersebut setidaknya membutuhkan Rp 135 miliar. Makanya mengingat anggaran Pemko terbatas makanya diusulkan lewat APBN. “Tetapi Kalau tidak, kemungkinan dalam APBD Pekanbaru tahun 2017 nanti dianggarkan alat kesehatan,†sebut Rahmad.
RSUD Pekanbaru terebut dibangun dengan luas 2.000 meter persegi terdiri dari tiga lantai. Tetapi luasan seluruh kawasan mencakup taman sekitar 3,5 hektar. Jumlah kamar yang akan disediakan mencapai 100 kamar. Tetap akan ada kamar kelas II dan VIP, tapi terbanyak untuk kelas III.
Penulis: Riki