BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Operasi Pasar (OP) daging beku yang dilakukan Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau dan Kepri bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru masih berlangsung. Selama dua minggu pelaksanaan sebanyak 3 ton daging beku sudah dibeli masyakat.
Hal itu disampaikan, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Masirba H Sulaiman. “Awalnya kita tidak menyangka mendapat respon positif dari masyarakat terhadap OP daging beku yang digelar. Melihat kondisi ekonomi yang sedang lesu saat ini,†katanya.
Namun dengan ramai-ramainya masyarakat membeli daging beku tersebut berimbas pada sepinya penjualan di pasar tradisional. Hal itu disadari Irba, sejumlah pedagang daging di pasar- pasar tradisional mengaku terjadi penurunan pembelian cukup drastis.
Penyebabnya harga daging di pasaran saat ini, berkisar Rp 110-120 ribu perkilogram. Sedangkan daging operasi pasar hanya Rp 80 ribu perkilogram.
Mengenai fenomena ini Irba mengajak para pengusaha yang bergerak di bidang penjualan daging untuk duduk bersama membahas itu. Artinya mulai menghitung karena kalau pengusaha daging tetap bertahan dengan harga yang diterapkannya saat ini, khawatir mereka akan mengalami kerugian.
” Kami sudah menghitung harga tinggi yang ditetapkan para pedagang terjadi karena rantai distribusi mulai dari daerah asal yang biasanya dari Lampung sampai ke Pekanbaru terlalu banyak. Kita perkirakan daging baru sampai ke konsumen melewati 10 titik mata rantai distribusi sehingga terlalu panjang. Cara untuk menstabilkan harga adalah memotong mata rantai yang tidak perlu ada didalam distribusi,” sebut Irba.
Dirinya menganjurkan, para pengusaha daging dalam hal itu agar meminta pemerintah untuk menyediakan sapi hidup yang di kirim dari daerah asal ke wilayah Riau dan Pekanbaru. “Pelaku usaha penjual daging di Pekanbaru tidak banyak, rata- rata di satu pasar itu hanya 10-20 orang, dengan kondisi seperti itu tentu harus memiliki modal kuat yang tidak dimiliki semua orang. Artinya ketika modal besar tentu akan mengambil untung besar,†kaatanya.
Penulis: Riki
Â