BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Seluruh elemen masyarakat harus bergandengan tangan untuk mencegah berkembangnya gaya hidup lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Kota Pekanbaru.
Para orang tua juga diminta untuk lebih peka terhadap pergaulan dan juga gaya hidup anaknya, termasuk juga para guru.
Hal ini disebabkan karena perkembangan gaya hidup LGBT sudah mulai mengancam, bukan hanya sekedar orang dewasa melainkan juga mengancam anak-anak usia dini.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri menegaskan untuk mempersempit ruang gerak penyebaran perilaku menyimpang ini Pemko Pekanbaru harus rajin dalam melakukan pemantauan.
“Pemantauan kemasyarakatan harus ditingkatkan, baik itu organisasi yang terbuka maupun yang tertutup,” katanya, Senin 5 Desember 2022.
Selain itu pemantauan ini sekiranya perlu dilakukan untuk mengetahui sudah sejauh mana perkembangan perilaku yang menyimpang dari ajaran agama ini di Kota Pekanbaru.
Politisi Demokrat ini menegaskan prilaku gaya hidup LGBT tidak boleh berkembang di Indonesia atau di Kota Pekanbaru dengan segala aktivitasnya.
“Dinas Sosial dan Satpol-PP harus segera melakukan monitoring berkaitan dengan potensi LGBT. Mungkin saja kegiatan-kegiatan yang ada di ibukota (Jakarta) bisa-bisa saja berdampak ke daerah, antisipasi daerah perlu ditingkatkan untuk kegiatan-kegiatan LGBT,” jelasnya