BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru masih mendapati bus angkutan mudik lebaran yang nakal. Puluhan bus masih sering menaikkan dan menurunkan penumpang di luar terminal.
Padalah sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, seluruh bus angkutan mudik wajib masuk ke Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru.
“Banyak bus yang tidak masuk terminal, menurunkan dan menaikkan penumpang di luar terminal,” kata Kepala UPT Terminal BRPS Pekanbaru, Bambang Armanto, Kamis (30/06/2016).
Namun dikatakan Bambang, pihaknya memberlakukan sistem tilang untuk bus-bus yang membandel tersebut. “Kita coba tegas, ini juga menyangkut keselamatan penumpang,” kata Bambang.
Sebelumnya, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Riau memprediksi terjadi penurunan 20 persen angkutan umum untuk mudik lebaran pada tahun ini. Hal ini disebabkan karena banyaknya para pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi.
“Perekonomian di Riau cukup baik. Akan semakin banyak yang mudik menggunakan kendaraan pribadi. Prediksi penurunan sekitar 20 persen untuk angkutan umum,” jelas Ketua Organda Riau M Nasir.
Organda Riau menyiapkan 2.281 unit armada transportasi angkutan darat seperti angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan jumlah armada 1.643 unit dengan total 19.716 kursi, Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) berjumlah 337 unit dengan menyediakan 6.066 kursi.
Kemudian Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) dengan 119 unit amada dengan total 833 kursi, Antar Jemput Dalam Provinsi (AJDP) sebanyak 182 unit armada menyediakan 1.274 kursi, dan sekitar 20 unit armada pariwisata milik 8 perusahaan dengan menyediakan 600 kursi.(yan)