BERTUAHPOS.COM(BPC), BENGKALIS– Maraknya Beras illegal di wilayah Kabupaten Bengkalis membuat kepala Bidang bulog Bengkalis sangat kecewa karena ini akan mempengaruhi harga beras lokal di Bengkalis.
Kepala Perum Badan Logistik Sub Devisi Regional Bengkalis (Bulog Sub Drive), Muhammad Yusuf, mengatakan rasa kekecewaannya kepada wartawan, Rabu (274/2016)
“ Kita sangat menyayangkan kenapa ada beras yang masuk dari luar negeri secara illegal ke wilayah Kabupaten Bengkalis karena hal ini sangat berpengaruh terhadap harga pasar,” ujar Muhammad Yusuf.
Beras yang didistribusikan dari luar negeri itu biasanya dijual dengan harga yang relative murah jika di bandingkan beras Lokal yang ada di wilayah Indonesia itu sendiri.
“ Jika harga beras Lokal paling murah itu Rp 9.000 rupiah perkilonya, maka harga beras illegal akan dijual dengan harga yang lebih murah lagi, ujar nya.
Sementara itu Yusuf mengatakan bahwa berdasarkan pantauan Bulog beras illegal ini dinilai masih sedikit, dan belum begitu kelihatan dampak yang ditimbulkan di wilayah Kabupaten Bengkalis yang bergelar Negri junjungan ini.
“ Setelah Bulog melakukan pantauan secara langsung ke pasar bahwa saat ini belum terdapat beras illegal yang beredar di pasar maupun di warung-warung kecil sehingga ini belum mempengaruhi harga beras Lokal, katanya.
Dirinya mengatakan bahwa ketersediaan beras untuk wilayah kabupaten Bengkalis ada sekitar 200 ton, dan akan akan masuk lagi sekitar 500 ton, dan gudang yang ada di wilayah damon ini hanya mampu menampung 800 ton saja, sedangkan diwilayah Bunga raya terdapat 150 ton dan akan disusul lagi 300 ton.
“Gudang yang ada di Bengkalis hanya mampu menampung 800 ton beras, sedangkan gudang dibunga raya hanya bisa menampung 500 ton saja, ujar Yusuf.
“Kami berharap tidak ada lagi pedagang yang melakukan impor beras secara illegal lagi, “sambungnya.
Penulis : Sifa