BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kemarau panjang yang melanda Riau dan sekitarnya diperkirakan masih berlanjut hingga akhir September mendatang. Kondisi ini menyebabkan beberapa wilayah minim peluang hujan sehingga terancam alami kekeringan.
Seperti yang dikatakan Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Slamet Riyadi kepada bertuahpos.com. “Peluang hujan masih terorientasi di Riau bagian Utara dan Pesisir, seperti Meranti, Bengkalis, Dumai. Sedangkan bagian Barat seperti Kampar dan Pekanbaru hanya sebagian saja,” katanya, Jumat (31/07/2015).
Slamet menyebutkan hujan yang mengguyur dengan intensitas ringan. “Peluangnya turun pada sore hingga malam hari, dengan intensitas ringan,” sebutnya.
Mengenai dampak el nino, Slamet sebut Riau tak terkena imbasnya. Minimnya curah hujan lebih dipengaruhi memasuki musim kemarau. “Secara global el nino lebih banyak berdampak pada Sumsel (Sumatera Selatan) dan bagian Timur. Kalau Riau dan Sumbar (Sumatera Barat) tidak begitu terkena,” sebutnya.
Slamet menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan. “Selain itu warga juga mulai lakukan penghematan air, karena kemarau masih akan berlangsung sampai pertengahan September,” sebutnya. (Riki)