BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Lagi-lagi masalah teknis yang menjadi alasan Pemerintah Provinsi Riau, mengapa serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau rendah.
Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi, mengungkapkan karena masalah teknis inilah serapan APBD Riau baru mencapai 23 persen lebih.
Rapat evaluasi ABPD Riau itu dipimpin langsung oleh Masperi, di Ruang Melati kantor Gubernur Riau, Selasa (10/08/2015). Dia menjelaskan angka realisasi APBD 23 persen lebih itu berdasarkan laporan dari setiap satuan kerja perangkat daerah atau SKPD.
Sejauh ini Pemerintah Provinsi Riau, hanya bisa melakukan evaluasi terhadap kinerja bawahannya itu agar realisasi APBD Riau terus meningkat. “Bagaimanapun kami akan terus gesa apa yang menjadi kendala disetiap SKPD dan masalah teknis yang dihadapi oleh Satker,” ujarnya.
Rapat yang dihadiri seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Riau itu juga membahas rendahnya serapan APBD yang baru mencapai 23 persen. Padahal, roda Pemerintahan Riau sudah berjalan melewati semester pertama dan masuk ke semester kedua.
Realisasi ABPD sebesar 23 persen lebih itu sudah diberitahu ke pemerintah pusat. Pihak Pemerintah Riau masih melakukan perbaikan dan merumuskan langkah apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki rendahnya realisasi APBD ini.
Melihat kondisi ini, tentu saja Pemerintah Provinsi Riau hanya bisa berharap, kedepan realisai APBD Riau meningkat diatas angka 30 persen. “Dalam rapat ini kita menerima laporan dari masing-masing SKPD dan menyusun langkah percepatan program APBD Riau,” ujar Masperi. (Melba)