BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengakui rendahnya realisasi anggaran dibeberapa SKPD terbentur beberapa aturan yang belum bisa dipenuhi.
“12 SKPD dengan realisasi terendah itu sudah sayang panggil untuk dilakukan evaluasi. Jadi, memang ada beberapa kendala yang membuat anggaran itu belum bisa direlaisasikan, salah satunya terbentur aturan,” katanya.
Salah satu bentuk kendala yang kini dihadapi SKPD, misalnya di Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Kata Andi Rachman, contohnya hibah Bantuan Sosial untuk petani ada aturan yang harus dipenuhi oleh Pemprov Riau. Seperti verifikasi peneriman supaya ada by mane by adress.
Karena aturan seperti itu sudah menjadi ketentuan di tahun ini. Semetara Pemerintah Provinsi Riau tidak mempersiapkan hal tersebut, maka dapat dipastikan beberapa bantuan sosial tersebut tidak bisa dilaksanakan tahun 2016 ini.
Hal serupa juga terjadi pada SKPD lain, sehingga membuat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau menjadi rendah. Namun demikian, langkah untuk melakukan verifikasi sudah dilakukan untuk menjalankan anggaran di tahun 2017.
“Jadi memang ada nanti beberapa anggaran yang tidak bisa direalisasikan sebagian dari anggaran itu. Tapi kita akan lihat di APBD P nanti, apakah anggaran itu bisa digunakan untuk kegiatan lain atau tidak,” tambahanya. Penulis: Melba