BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kabar yang mencuat terkait masuknya nama Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Riau, Ahmadsyah Harrofie, sebagai calon yang akan mendampingi Andi Rachman sebagai Wakil Gubernur Riau, ternyata juga membut Ahmadsyah bertanya-tanya.
Kepala bertuahpos.com, Senin pagi (06/06/2016), dia mengaku belum dapat kabar secara pasti tentang 2 nama yang masuk untuk menduduki jabatan Wakil Gubernur Riau. “Saya belum tahu lagi. Kabar-kabar itu saja, ketika saya pastikan ke pak Gubernur, dia bilang tak ada,” katanya.
Namun demikian, Ahmadsyah akan tetap menerima bagaimanapun situasi politik yang berkembang kedepan. Hadirnya dirinya sebagai Wakil gubernur Riau nanti bukan menjadi prioritas utama, melainkan sifatnya hanya membantu saja.
Baca: Gubri Senyum-senyum Ditanya mengenai Duo Ahmad
“Kalau memang nama saya masuk, tentu saya ikut mekanisme partai. Itu saja,” ujar Ahmadsyah.
Seperti diberitakan sebelumnya, ke 2 nama tersebut selain Ahmadsyah Harrofi, yakni Ketua DPD I Partai Golkar Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Menanggapi hal ini, Ahmadsyah menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai.
“Jika memang partai percaya dan Gubernur Riau percaya, saya ikut saja. Tapi terlebih dari itu, kan sifatnya hanya membantu. Naik jadi Wakil Gubernur tetap saja kita membantu beliau, tidak pun naik jadi Wakil Gubernur, kita juga tetap bantu pak Gubernur kan?,” tambahnya.
Baca: Ahmadsyah: Semua Tetap di Tangan Presiden, Kita Hanya Bisa Menunggu
Anggota DPRD Riau, Aherson menyebutkan, baik kalangan legislatif maupun eksekutif akan kembali memastikan apa langkah yang harus diambil. Mengingat sisa waktu pasca Arsyadjuliandi Rachman diangkat menjadi Gubernur Riau Definitif semakin sempit
“Kita diarahkan seperti pemilihan Wagub DKI melalui Keppres. Tapi sejauh ini Keppres tersebut hanya untuk DKI, dan tidak ada jawaban apakah bisa dipakai se-Indonesia, termasuk kita (Riau, red),” katanya.
Penulis: Melba