BERTUAHPOS.COM(BPC), PEKANBARU - Rokok elektrik atau yang biasa disebut vape kini sedang hits dikalangan masyarakat, menurut pemakai, penggunaan vape adalah salah satu cara untuk menghilangkan kebiasaan menggunakan rokok tembakau. Namun menurut Ahli Psikologi vape dan rokok tembakau sama saja.
Menurut pakar Psikologi Sosial, Syarifah Faradinna,S.Psi.,MA menjelaskan penggunaan vape bukanlah alasan atau cara untuk menghilangkan kebiasaan merokok. Namun saat ini penggunaan vape adalah suatu cara untuk mencari kebenaran dalam suatu kesalahan. Karena dilihat dari fungsinya, vape digunakan untuk memenuhi harsat atau keinginan secara oral.
“Vape digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan kebiasaan menggunakan rokok tembakau, namun secara psikologi kebiasaan untuk memuaskan oral, selain vape biasanya orang mengunyah permen karet†ujar Syarifah Faradinna salah satu dosen Psikologi UIR kepada kru bertuahpos,Jumat(30/09/16).
Dia mengatakan untuk  secara medis mungkin vape tidak sebahaya penggunaan rokok tembakau, namun secara psikologi rokok tembakau tidak ada bedanya dengan menggunakan vape, karena sama-sama untuk memberikan kepuasan. “Jika seseorang ingin berhenti, seharusnya benar-benar berhenti dari kebiasaan, bukan malah mengalihkannya ke hal yang lainâ€, tambahnya.
Syarifah menyarankan untuk menghilangkan kebiasaan merokok, yaitu dengan menguatkan niat dan tekat didalam hati. Dan mengendalikan fikiran untuk mengatakan tidak merokok lagi.
Penulis : Vina