BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Mengurangi dampak asap dan pemadaman hutan akibat dari pembakaran lahan, pihak BPBD bersama tim satgas lainnya telah melakukan upaya pemadaman, salah satunya adalah teknik modifikasi cuaca (TMC).
Â
Saat ini, BPBD bersama dengan tim lainnya telah melakukan 25 kali sortir untuk melakukan pemadaman dengan menggunakan TMC. Pemadaman ini telah dilakukan sejak tanggal 24 juni sampai 26 juli.
Â
“Kita saat ini telah melakukan penaburan garam sebanyak 55,28 Ton. Jadi setiap terbang membawa kurang lebih sebanyak 2,4 ton,” ujar Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, Selasa (28/7/2015).
Â
Selama pemadaman menggunakan TMC, lanjut Edwar, dari 1264,75 Hektare lahan yang terbakar,sudah 1125,25 hektar yang sudah dipadamkan.
Â
Berikut ini data lahan yang terbakar dan yang sudah dipadamkan di 12 Kabupaten Kota di Riau yang diterima oleh bertuahpos.com mulai dari tanggal 24 Juni-26 Juli 2015.
Â
Untuk Kota Pekanbaru lahan yang terbakar sebanyak 68,5 H dan yang sudah dipadamkan 38,2 H. Kabupaten Inhu dari 41,5 H yang terbakar, 39,5 H sudah dipadamkan. Selanjutnya kabupaten Kuansing 2,25 H lahan sudah berhasil dipadamkan.
Â
“Untuk Bengkalis 177 H yang terbakar, 145 H sudah dipadamkan. Kabupaten Siak 15 H terbakar, 8 H sudah dipadamkan. Cuma di Meranti yang tidak ada karhutla dan Tembilahan lahan terbakar 8 H dan belum ada lahan yang berhasil dipadamkan,” jelas Edwar.
Â
Selanjutnya Kabupaten Rokan Hilir lahan yang terbakar 400 H dan berhasil dipadamkan 382 H. Kabupaten Kampar 137 h terbakar, yang sudah dipadamkan seluas 136,5 H.
Â
Kabupaten Rokan Hulu luas lahan yang terbakar 60 H dan sudah dipadamkan semua. “Pelalawan juga sama, dari 232 H yang terbakar, semua juga sudah dipadamkan,” lanjutnya.
Â
“Kondisi riil dilapangan seperti itu, dan upaya juga masih terus dilakukan agar bisa dilakukan pemadaman. Segala sektor kita libatkan untuk upaya pemadaman ini,” tutupnya. (Iqbal)