BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) terus menggelar Penjualan beras komersil. Selain fokus pendistribusian raskin atau beras sejahtera (Rastra) Bulog juga menjual beras secara komersil.
Hal itu disampaikan Kepala Divre Riau dan Kepri, Ali Ahmad Najih kepada kru bertuahpos.com. “Kita masih terus jual beras yang komersil di depan kantor dan saat OP,†katanya.
Kata Ali Ahmad tiap hari rata-rata Penjualan mencapai 50 ton sampai 100 ton. “Sampai sekarang Penjualan beras komersil sudah sekitar 10 ribu ton,†katanya, Jumat (29/07/2016).
Beras komersil yang dijual Bulog memiliki kualitas premium. Bahkan harga yang dijual lebih murah dari pasaran, sekitar Rp 9000 per kilogram.
Kata Ali Ahmad penjualan beras komersil ini memang bertujuan untuk meredam gejolak harga. “Jadi kita tidak menunggu bola. Pencegahan yang kita utamakan, supaya tidak ada celah bagi spekulan bermain harga,†katanya.
Ali Ahmad menyebutkan penjualan beras komersil akan terus dilaksanakan. Dirinya mengatakan kepada masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras. “Kita akan terus datangkan beras. Tidak akan sampai kehabisan stok, karena kita selalu datangkan pasokan beras,†ujarnya.
Dari data Bulog hingga memasuki semester kedua tahun 2016, penyerapan beras lokal masih dibawa 1000 ton. Sedangkan target yang ditetapkan pemerintah pada tahun ini untuk Bulog Divre Riau dan Kepri sepanjang tahun ini yakni 5 ribu ton.
Kendala utama pada minimnya penyerapan beras lokal ini, akibat tingginya harga beras yang dipatok oleh petani. Sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah untuk Bulog dalam membeli beras petani hanya Rp 7.300 per kilogram.
Penulis: Riki