BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemkab Inhu terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tersebar di seluruh pelosok desa. Ketersediaan berbagai fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan juga pustu sebagai salah satu bentuk pelayanan.
Selain itu juga saat ini setiap masyarakat yang memerlukan bantuan medis pengobatan di setiap puskesmas yang ada di seluruh wilayah Inhu gratis. Semua jenis obat maupun perawatan lainnya yang diperlukan masyarakat di setiap puskesmas gratis.
Anggota komisi III DPRD Inhu yang membidangi masalah kesehatan Suharto SH memberikan apresiasi kepada Pemkab Inhu atas peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Upaya menggratisikan masyarakat untuk berobat sangat membantu sekali dan hal ini agar dapat terus ditingkatkan.
Â
Pelayanan kesehatan bagi masyarakat Inhu tidak hanya dengan ketersediaan lokasi berobat berupa fisik seperti gedung puskesmas. Tetapi juga diikuti dengan pelayanan yang dilakukan oleh para medis seperti perawat dan juga ketersediaan dokter.
Menurut Suharto peningkatan pelayanan kesehatan juga dirasakan oleh masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Pematang Reba. Pelayanan bagi masyarakat yang memerlukan perawatan medis dari tahun ke tahun terus meningkat sehingga tidak heran banyak masyarakat yang memanfaatnya.
“Hampir setiap hari kita melihat masyarakat membludak memerlukan pengobatan di RSUD. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat untuk berobat dan memerikasan kesehatan terus meningkat,â€terang Suharto.
Masyarakat yang memerlukan perawatan medis secara gratis ternyat tidak hanya masyarakat Inhu saja tetapi semua masyarakat yang memerlukannya meskipun dari luar Kab Inhu. Kedepan secara bertahap pengobatan gratis ini diharapkan tidak hanya di puskesmas saja tetapi bisa meningkat sampai RSUD.
Berikut ini nama Puskesmas yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berobat ataupun memeriksakan kesehatan gratis yang tersebar di 14 Kecamatan:
1. Puskesmas Paranap. Alamat: Jl. Pasar Peranap, Kec. Peranap.
2. Puskesmas Batang Peranap. Alamat: Ds. Peranap, Kec. Batang Peranap.
3. Puskesmas Sencano Jaya. Alamat: Kec. Batang Peranap.
4. Puskesmas Pangkalan Kasai. Alamat: Jl. Lintas Timur Siberinda, Kec. Seberida.
5. Puskesmas Kilan. Alamat: Ds. Bukit Lupai, Kec. Batang Cenaku.
6. Puskesmas Lubuk Kandis. Alamat: Ds. Kepayang Sari, Kec. Batang Cenaku. Jenis
7. Puskesmas Batang Gangsal. Alamat: Simpang Empat Belilas, Kec. Batang Gangsal.
8. Puskesmas Polak Pisang. Alamat: Simpang Kota Medan, Kec. Kelayang.
9. Puskesmas Rakit Kulim. Alamat: Ds. Petonggan, Kec. Rakit Kulim.
10. Puskesmas Air Molek. Alamat: Jl. Jend Sudirman Air Molek, Kec. Pasir Penyu.
11. Puskesmas Lirik. Alamat: Ds. Lambang Sari I, II, III, Kec. Lirik.
12. Puskesmas Sei Lala. Alamat: Perkebunan Sei Lala, Kec. Sei Lala. Jenis (type):
13. Puskesmas Sungai Parit. Alamat: Ds. Pasir Bongkal, Kec. Sei Lala.
14. Puskesmas Kulim Jaya. Alamat: Ds. Kulim Jaya, Kec. Lubuk Batu Jaya.
15. Puskesmas Pekan Heran. Alamat: Ds. Pekan Heran, Kec. Rengat Barat.
RSUD yang saat ini dipimpin drg Siska dari tahun ke tahun terus berusaha meningkatkan seluruh usnur yang ada. Peningkatan pelayanan kepada pasien tentunya menjadi yang utama. Penyediaan alat-alat medis untuk tindakan sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan pasien dan juga kenyamanan pasien dalam mendapatkan pelayanan.
Menurut Humas RSUD Indrasari Pematang Reba dr Ibrahim Nasution Sp THT untuk peningkatan SDM, terus menggelar pelatihan, Workshop seminar, Bimtek. Ini bertujuan agar para tenaga medis, Para Medis dan managemen terus memliki pengetahuan untuk dapat mengelola dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain itu juga pelayanan kepada masyarakat dilakukan peningkatan pada tahun 2018 mendatang, seperti sudah dibenahinya lokasi parkir kendaraan baik roda dua maupun roda empat. “2018, untuk parkir kendaraan akan dilakukan dengan syistem parkir seperti pada Mal, lebih rapi, akuntabel dan keamanan lebih terjamin, tegasnya.
Dijelaskannya, saat ini pada RSUD Indrasari terdapat 120 bed pasien dan rencananya tahun 2018 ini akan dilaksanakan penambahan bed menjadi 145 bed pada semua kelas, baik kelas 1, 2, 3, VIP maupun VVIP. Selian itu juga ada penambahan ruangan untuk Paru-paru dan lainnya.
Peningkatan kualitas lain pada rumah sakit yang sudah Terakreditasi ini diantaranya adanya penambahan pada pelayanan Laboratorium. Selian itu juga terdapat pelayanan patologi klinik kelenjar gondok dan juga dapat dilakukan cuci darah atau Hemodialisa bagi pasien gagal ginjal.
Ada empat alat Cuci darah yang ada saat ini di RSUD Indrasari. Untuk saat ini baru bisa melayani sebanyak 12 pasien dengan daftar tunggu sebanyak 10 orang.”Kita harus menambah alat dan juga tenaga medis untuk Hemodialisa ini, agar pasien-pasien dapat terlayani secara maksimal, ujar Spesialis Telinga Hidung dan tenggorokan tersebut.
RSUD Indrasari juga telah memiliki alat CT Scan. Alat ini berguna untuk menganalisis struktur internal tubuh, termasuk mendiagnosis cedera traumatis, seperti bekuan darah atau patah tulang tengkorak, tumor atau infeksi. Hal ini juga dapat membantu memvisualisasikan berbagai organ seperti hati, kandung empedu, pankreas, limpa, aorta, ginjal, rahim, dan ovarium.Â
Selain itu juga ada penambahan pada poli penyakit Saraf, Paru-Paru dan Penyakit Dalam. Selain itu juga saat ini RSUD Indrasari juga telah memiliki spesialis Forensik untuk pelaksanaan Visum et revertum, Spesialis Anastesi, Patologi Anatomi.
Saat ini RSUD Indrasari sudah Terakreditasi Perdana dan sedang menuju Terakreditasi Paripurna.”Terima Kasih kepada Bupati Inhu H Yopi Arinato SE, Pemprov Riau dan juga Pemerintah Pusat atas dukungan selama ini, sehingga RSUD Indrasari mampu terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indragiri Hulu, ujar Ibrahim.
Dokter di RSUD Indrasari :
A. Spesialis   Â
  1. Penyakit Dalam : 2 Orang
  2. Anak    : 2 Orang
  3. Mata    : 1 orang
  4. Syaraf     : 1 orang
  5. Patologi Klinik Anatomi : 1 Orang
  6. Bedah      : 2 Orang
  7. Kandungan    : 3 Orang
  8. THT       : 1 Orang
  9. Gigi      : 1 Orang
  10. Paru-Paru   : 2 Orang
  11. Forensik    : 1 Orang
  12. Anastesi    : 1 Orang
  13. Radiologi   : 1 Orang
B. Dokter Umum  14 OrangÂ
c. Dokter Gigi  4 Orang
Sementara itu untuk tenaga kerja sukarela (TKS) saat ini masih banyak dan tersebar di puskesmas dan pustu yang ada di Inhu. Bantuan TKS sangat besar sekali dalam memberikan pelayanan kepada msyarakat serta menurut Suharto sangat mengharapkan untuk dapat diangkat menjadi CPNS. (adv)