BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Saat ini masyarakat Kampung Sialang Palas Kecamatan Lubuk mencoba peruntungan dengan membudidayakan lele secara bioflok, sebagai salah satu alternatif jelang penumbangan sawit atau disebut replanting.
Kelompok tani yang diprakarsai oleh Miftakudin sudah sejak 2 bulan yang lalu, sebanyak 62.000 benih lele sudah ditebar di kolam-kolam bioflok.
“Kita sudah sejak 2 bulan lalu dan hingga saat ini kita sudah ada 62.000 benih lele yang kami sebar di kolam yang ada dan Insya Allah diakhir ramadan, sebagian sudah mulai dipanen,” ujar Miftakudin kepada bertuahpos.com, Jumat (02/06/2017).
Sedangkan salah satu pembina kelompok tani Jayus Sutomo menjelaskan bahwa, dengan adanya budidaya lele ini diharapkan dapat membantu perekonomian warga dan ini salah satu bentuk strategi yang saat ini mereka kembangkan.
“Ke depan usaha ini akan terus dikembangkan menjadi bisnis lele dari hulu sampai ke hilir, sehingga bukan saja sebagai usaha sampingan tapi menjadi bisnis utama dan menjadi trade mark Kampung Sialang Palas,” ujarnya.
Saat ini masyarakat Kampung Sialang Palas melalui Kelompok Pembudidaya Ikan Lele Sangkuriang Mutiara Sialang Palas, menggalakkan kolam-kolam bioflok di 18 KK dan masing-masing memiliki 3-4 kolam dengan ukuran 2x2m s/d 4×4 m.
“Saat ini sudah 43 kolam dengan anggota 18 orang, yang merupakan swakarya dari masyarakat untuk bibit dan pakan sampai panen, nanti akan dipasok oleh kelompok,” tambah Jayus.
Sebelumnya Bupati Siak Syamsuar, sebelum melakukan buka puasa bersama dengan Camat Lubuk Dalam, Bupati Siak menyempatkan berkunjung untuk melihat budidaya lele bioflok di Kampung Sialang Palas tersebut. (Adv)