BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menutup pelaksanaan kegiatan Jambore / Temu Ramah Anak – Anak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) se – Kabupaten Inhil tahun 2017 di gedung wanita, Jalan Subrantas, Tembilahan, Senin (27/11/2017) pagi.
Kehadiran Bupati dalam acara penutupan Jambore / Temu Ramah Anak – Anak PMKS kali ini, turut pula diikuti oleh kehadiran Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta sejumlah Camat.
Bupati Inhil, HM Wardan sebelum memberikan arahannya, memimpin puluhan anak peserta Jambore PMKS untuk meneriakkan yel – yel khas Jambore. Teriakan penuh semangat para peserta pun bergemuruh hingga ke luar gedung wanita yang menjadi lokasi pelaksanaan acara penutupan Jambore / Ramah Tamah Anak – Anak PMKS se – Kabupaten Inhil.
Usai meminta anak – anak peserta Jambore meneriakkan yel – yel khas Jambore tersebut, Bupati juga meminta anak – anak peserta Jambore untuk menyanyikan lagu ‘DMIJ’. Tanpa pikir panjang, seorang anak perempuan pun mengacungkan jempolnya untuk menyanyikan lagu yang tidak asing lagi ditelinga mereka.
Suasana pada momen penyampaian sambutan Bupati pun terlihat penuh keceriaan. Bupati yang berusaha membaur, mendapat respons positif dari anak – anak peserta Jambore PMKS.
Setelah beberapa waktu bercengkerama dengan anak – anak peserta Jambore, Bupati pun menyampaikan beberapa arahan kepada para hadirin dalam acara penutupan tersebut.
Bupati mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan Jambore Anak – Anak PMKS ini, terinspirasi dari kegiatan serupa yang sebelumnya dilaksanakan oleh Hj Septina Primawarti beberapa tahun yang silam dengan nama kegiatan ‘ Jambore Anak Panti Asuhan’.
“Dari itu, saya meminta Ibu (Zulaikhah Wardan, red) selaku Ketua K3S untuk menyelenggarakan kegiatan Jambore Anak – Anak PMKS ini. Dan alhamdulillah, sebagaimana yang kita lihat dan dengarkan dari laporan panitia, kegiatan Jambore berlangsung lancar dan sukses,” ungkap Bupati.
Menurut Bupati, dari 12 Kabupaten / Kota di Provinsi Riau, tidak semua daerah tersebut yang menyelenggarakan kegiatan serupa Jambore Anak – Anak PMKS ini. Kabupaten Inhil menjadi salah satu daerah Kabupaten di Provinsi Riau yang melaksanakan kegiatan Jambore.
“Bahkan, Provinsi Riau untuk tahun ini tidak menyelenggarakan kegiatan Jambore seperti tahun lalu. Kita, Kabupaten Inhil secara konsisten tetap menyelenggarakan kegiatan Jambore,” pungkas Bupati.
Dengan konsistensi penyelenggaraan Jambore dan perhatian Pemerintah Kabupaten Inhil kepada anak – anak PMKS, Bupati berharap ada kepedulian dari pihak Pemerintah Pusat terhadap anak – anak PMKS, terutama anak – anak PMKS yang berasal dari Kabupaten Inhil.
Ketua K3S, Hj Zulaikhah Wardan, kepada panitia pelaksana mengucapkan terima kasih karena telah bekerjasama sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan sukses dan lancar sebagaimana yang dilaporkan oleh pihak panitia di awal acara.
Zulaikhah Wardan menuturkan, kegiatan Jambore Anak – anak PMKS ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya. Sebelumnya, kegiatan serupa yang dilaksanakan dinamakan dengan Jambore Anak Panti yang hanya diikuti oleh anak – anak panti asuhan.
“Tahun ini, nama kegiatannya berubah menjadi Jambore anak PMKS sehingga cakupan kepesertaan kegiatan menjadi lebih luas dari tahun – tahun sebelumnya,” tutur Zulaikhah Wardan.
Zulaikhah Wardan mengungkapkan, ada suatu hal yang menarik pada pelaksanaan Jambore anak – anak PMKS tahun ini, dimana anak – anak peserta Jambore beranjangsana ke kantor DPRD dan Makam Pahlawan yang memberikan kesan positif dan tidak terlupakan.
“Di Kantor DPRD anak – anak ini diajarkan tentang bagaimana jalannya proses persidangan yang selama ini belum mereka ketahui. Kedepan, semoga akan ada lagi kegiatan lainnya yang menjadi rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan Jambore” kata Zulaikhah Wardan.
Lebih lanjut, Zulaikhah Wardan mengungkapkan, dalam kegiatan Jambore ini sebenarnya, pihak penyelenggara juga berencana untuk melakukan pembagian Akte Kelahiran. Namun, hal tersebut urung dilakukan karena sebagian besar anak peserta Jambore menurut pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Inhil belum menyerahkan persyaratan sebagai kelengkapan administrasi pembuatan akte kelahiran.
“Kepada para pendamping, tolong ini dikoordinasikan. Bantu anak – anak ini untuk melengkapi kelengkapan administrasi pembuatan sehingga tahun depan mereka bisa memperoleh akte kelahiran karena Akte Kelahiran ini penting sekali,” kata Zulaikhah Wardan.
Selanjutnya, Zulaikhah Wardan mengutarakan harapannya, agar kegiatan Jambore anak – anak PMKS ini dapat dilaksanakan secara kontinyu pada tahun – tahun mendatang. Sebab, kegiatan seperti Jambore ini dapat memberikan pengalaman, ilmu dan pengetahuan kepada para peserta dalam upaya pengembangan kemampuan diri.
“Saya berharap, melalui pengalaman, ilmu dan pengetahun semoga anak – anak PMKS peserta Jambore dapat menghadapi tantangan masa depan yang kian hari kian berat. Sedangkan, ilmu yang didapat semoga bisa menjadi bekal untuk melanjutkan pendidikan,” tandas Zulaikhah Wardan.
Sejak awal berlangsung, terdapat serangkaian kegiatan perlombaan yang mengisi semaraknya pelaksanaan Jambore Anak – Anak PMKS. Beberapa perlombaan tersebut, diantaranya ialah lomba MTQ, lomba Shalawat Nariyah, lomba Mading, lomba lagu DMIJ dan lomba Permainan Rakyat. (ADV)